Berita Solo

Kasus Keracunan Massal di Solo dan Karanganyar: Polisi Periksa Pembuat Nasi Kotak untuk Buka Bersama

Polisi turun tangan menangani kasus keracunan massal di Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Solo, dan di Gondangrejo, Karanganyar.

Editor: rika irawati
Tribun Solo dan Kompas.com
Kolase foto Masjid At-Tiin dan nasi kotak diduga pemicu keracunan massal di Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Kota Solo. 

"Katanya, sudah tidak segar, lembek, berkeringat, sudah basi. Tapi, sama warga nekat (dimakan), akhirnya terkapar sakit," tambahnya.

"Waktu buka bersama kemarin itu menyajikan teh hangat sama nasi boks yang berisi nasi putih, ayam bakar, sama buah semangka," jelas Sumarno.

Nasi boks itu dibagikan ke hampir 100 warga yang hadir dalam acara buka bersama tersebut.

Meski demikian, masih ada beberapa kotak nasi yang tersisa dan kemudian dibagikan ke warga.

Warga kemudian menyantap makanan itu.

Baca juga: Cuaca Cilacap Hari Ini, Selasa 3 Mei 2022: Hujan Diperkirakan Terjadi Mulai Siang

Baca juga: Jumlah Pemudik Tahun Ini di Luar Prediksi, Polisi Pun Harus Lakukan One Way Lokal

Baca juga: Eks Narapidana Terorisme Jadi Warga Pertama yang Disapa Ganjar saat Open House Virtual

Baca juga: Objek Wisata Baru di Guci Tegal: Jembatan Kaca Baron Hill, Simak Tarif dan Aturannya!

Beberapa di antara mereka kemudian mengalami gejala keracunan mulai Minggu (1/5/2022) dini hari.

Para pengurus RT dan RW kemudian berkoordinasi di grup WhatsApp dan ditemukan ada banyak warga yang mengalami gejala keracunan. Kurang lebih, ada 90 warga.

"Pengurus RT dan RW kemudian mendatangi Solo Peduli untuk memint bantuan dan stand by," ujar Sumarno.

"Kami kemudian meminta warga yang mengalami sakit datang ke Solo Peduli untuk diperiksa. Warga datang berbondong-bondong untuk diperiksa,".

"Ada yang membaik, ada yang membutuhkan pemeriksaan lanjutan dan harus dirujuk untuk menjalani opname," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, keracunan massal terjadi di Pucangsawit, Solo; dan Gondangrejo, Karanganyar.

Mereka mengalami gejala keracunan setelah menyantap nasi boks buka puasa dari masjid di Pucangsawit.

Warga mengalami gejala pusing, mual, muntah, hingga diare, mulai Minggu dini hari.

Hingga Senin (2/5/2022), warga masih bertumbangan dan dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat.

Di Pucangsawit, terdata ada 90 warga mengalami keracunan makanan dan satu orang tewas. Sementara, di Gondangrejo, ada 17 warga yang dilaporkan mengalami keracunan makanan. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Nasib Pembuat Nasi Box yang Memicu Keracunan Massal di Pucangsawit Solo, Diperiksa Polisi.

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved