Mudik 2022
Polisi Urunan Bantu Indra Agar Bisa Pulang Kampung ke Banyumas, Pemudik dari Bali Kecopetan!
Keinginannya untuk mudik ke kampung halaman terpaksa mengalami berbagai hambatan sebab ia mengalami kecopetan.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: mamdukh adi priyanto
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Cerita sedih dialami Indra Agung Wicaksono (28) pemudik asal Kalicupak Kidul, Kalibagor,Kabupaten Banyumas.
Keinginannya untuk mudik ke kampung halaman terpaksa mengalami berbagai hambatan sebab ia mengalami kecopetan.
Barang-barangnya semisal ponsel, uang Rp800 ribu, kartu ATM, surat berharga dan barang lainnya hilang digondol pencopet saat naik kapal menuju ke Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.
"Iya betul, barang-barang saya dicuri di kapal ketika saya ketiduran," ungkapnya kepada Tribun, di Stasiun Poncol Semarang, Senin (2/5/2022) malam.
Baca juga: Progres Terkini Kondisi Jalan Akses Utama Guci di Clirit Kabupaten Tegal yang Sempat Ambles
Sebelumnya, ia melakukan perjalan naik kapal dari pelabuhan di Gilimanuk, Bali selepas kerja dua bulan di Pulau Dewata tersebut.
Ia kerja di Bali selama dua bulan sebagai juru masak di sebuah rumah makan.
Ia tak betah kerja di tempat itu lantaran digaji kecil yakni hanya Rp500 ribu perbulan.
Gaji itu tak termasuk uang makan.
"Uang saya tinggal Rp800 ribu buat biaya pulang tapi hilang semua," terangnya.
Baca juga: Ini Penampakan Desain Penataan Kawasan Alun-Alun Hanggawana Slawi, Target Bulan Depan Digarap
Indra yang kebingungan karena uangnya sudah habis dicuri lalu meminta bantuan ke Polsek yang ditemuinya pada Sabtu (30/4/2022) sore.
Mulanya ia dibantu Polsek Kawasan Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi.
Dari Polsek tersebut ia diberi surat jalan untuk dititipkan ke bus yang menuju Kota Semarang.
Ia tiba di Terminal Mangkang, Semarang, pada Senin (2/5/2022) siang.
"Turun di Mangkang dibantu petugas Dishub diantar ke Poncol," terangnya.
Baca juga: Tiga Napi Teroris di Lapas Kelas 1 Semarang Terima Remisi Idulfitri Bersama 497 Warga Binaan Lain
Setiba di Poncol, ia lantas melaporkan ke Pos Pelayanan Stasiun Poncol.
Ia pun curhat di pos tersebut atas musibah yang diterimanya.
"Alhamdulillah di sini dibantu dibelikan tiket ke Stasiun Purwoketo sama diberi uang saku," katanya.
Ia pun hanya berharap supaya lekas sampai rumah.
Apalagi ia sudah berhari-hari menempuh perjalanan tanpa memberitahukan keluarga lantaran handphone hilang.
"Tidak bisa memberi kabar keluarga.
Nomor keluarga tidak ingat.
Inginnya cepat sampai rumah," terangnya.
Baca juga: Suka Duka Anggota Polres Semarang Jaga Pos Mudik Lebaran: Dorong Mobil Pemudik yang Kehabisan Bensin
Sementara itu, petugas jaga Posyan Stasiun Poncol Brigadir Damar Bagus Pribadi mengatakan, ketika berjaga di pos didatangi pemudik dari Bali menuju Banyumas.
Pemudik itu curhat tak bisa pulang lantaran uang dan ponselnya dicuri.
"Kami kemudian urunan untuk membayar biaya tiket kereta api dan uang saku," jelas pria yang juga Bhabinkamtibmas Purwosari, Semarang Utara itu saat dihubungi.
Baca juga: Remaja asal Demak Ditemukan Sambil Bersimbah Darah di Tembalang, Diduga Korban Pengeroyokan
Ia menambahkan, pemuda tersebut dalam kondisi tampak kecapekan.
"Sudah dibelikan tiket Kamandakan berangkat nanti pukul 21.00," tandasnya. (*)