Berita Semarang

Mercon yang Sedang Diracik Warga Kabupaten Semarang Tiba-tiba Meledak, Satu Orang Tewas

Saat warga mendatangi sumber suara, sudah ditemukan dua orang penghuni rumah terluka akibat ledakan.

ist/dok polres semarang
kondisi rumah yang rusak karena mapak mercon meledak di Kabupaten Semarang. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KAB SEMARANG - Satu orang warga Desa Lanjan, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah meninggal akibat ledakan mercon.

Mercon meledak dan menimbulkan suara keras serta merusakan sejumlah bangunan rumah pada Rabu (27/4/2022) malam.

Sontak ledakan tersebut membuat geger warga sekitar yang mendengarnya.

Baca juga: Jalur Tol Lancar, Jalur Arteri Macet! Pejagan-Bumiayu-Purwokerto Macet, One Way Diterapkan

Saat warga mendatangi sumber suara, sudah ditemukan dua orang penghuni rumah terluka akibat ledakan.

Kedua korban yakni seorang pemilik rumah, Barep Sasmita (21), dan satu temannya, Ismanto (26).

Kapolres Semarang, AKBP Yovan Fatika menuturkan bahwa korban Barep Sasmita mengalami luka parah dan tak tertolong saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Ambarawa.

Baca juga: Tidak Tahu Ada One Way di Tol, Mobil Hendak ke Jakarta Disetop dan Diminta Lewat Pantura di Pemalang

Sementara itu, Ismanto mengalami luka bakar dan saat ini tengah menjalani perawatan rumah sakit di Kendal.

"Salah satu korban meninggal dunia saat dirawat di Rumah Sakit Ambarawa dan satu korban mengalami luka dirawat di Kendal," kata kapolres, Kamis (28/4/2022).

Baca juga: Seperti Ini Rekayasa Lalu Lintas Arus Mudik Jika Terjadi Kemacetan di Simpang Buntu Banyumas

AKBP Yovan mengatakan bahwa pihaknya kini sudah mensterilkan lokasi peristiwa yang merenggut nyawa tersebut.

Sebagai informasi, kejadian bermula saat kedua korban meracik obat mercon di rumah yang beralamat di RT 002 RW 002 Dusun Kalibanger, Desa Lanjan.

Mercon itu rencananya akan digunakan pada perayaan Idulfitri 1443 H mendatang.

"Diduga ada kesalahan dalam pembuatan atau meracik obat mercon tersebut sehingga terjadi ledakan di lokasi kejadian," terang Kapolres Semarang.

Baca juga: Ini Evaluasi Penerapan One Way atau Satu Jalur Arus Mudik di Tol Jateng

Ia secara tegas mengimbau bahwa para warga Kabupaten Semarang untuk tidak membuat, mengedarkan, menjual ataupun menggunakan mercon sebagai sarana perayaan saat Ramadan maupun perayaan Idulfitri. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved