Finansial

BI Perkirakan Tren Inflasi di Purwokerto dan Cilacap akan Terus Naik, Ini Sebabnya

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Purwokerto, Roni Hartawan mengatakan inflasi sisi permintaan akan terus meningkat.

TRIBUNBANYUMAS.COM/PERMATA PUTRA SEJATI
Pedagang Pasar Manis Purwokerto memajang barcode transaksi nontunai sebagai upaya digitalisasi transaksi pasar rakyat, Rabu (16/9/2020). 

Pertama, pemantauan ketersediaan pasokan komoditas pangan strategis melalui perluasan distribusi komoditas dengan Kerjasama Antar Daerah (KAD) dan mengoptimalkan produk unggulan daerah.

Baca juga: Kampoeng Kepiting Kutawaru, Rekomendasi Wisata Bahari di Cilacap saat Libur Panjang Lebaran

Selain itu, mendorong kelancaran pendistribusian minyak goreng di daerah, baik minyak goreng curah maupun minyak goreng kemasan.

Upaya lainnya yakni optimalisasi utilisasi teknologi digital, baik untuk peningkatan produktivitas pertanian melalui digital farming maupun perluasan elektronifikasi pembayaran digital.

Kemudian optimalisasi penggunaan SiHati dan hargapangan.id untuk pemantauan harga dan penguatan rantai nilai komoditas dari hulu ke hilir secara end-to-end.

Baca juga: Ganjar Dampingi Wapres Maruf Amin Cek Kesiapan Kawasan Borobudur Jelang Libur Panjang

BI juga meminta pelaku usaha bekerjasama, menjual dengan margin wajar dan berbagi beban atas kenaikan bahan baku dengan menahan atau mengurangi kenaikan harga jual yang dibebankan kepada konsumen, serta tidak menahan atau menimbun stok.

Program pengendalian inflasi menjelang Idul Fitri 1443H seperti pasar murah, sidak pasar dan produsen, memastikan kecukupan pasokan BBM, serta mengarahkan ekspektasi inflasi masyarakat seperti kampanye bijak berbelanja.(*)

Sumber: Tribun Banyumas
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved