Berita Banyumas

Pemprov Jateng Hadirkan Sekolah Inklusi bagi Difabel, Sediakan Jalur Khusus Penerimaan Siswa Baru

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyediakan jalur khusus bagi difabel saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK.

ist/dok humas pemprov
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo memimpin agenda Musrenbang untuk wilayah aglomerasi Barlingmascakeb dan Bregas malang, Jumat (22/4/2022). 

Di PPDB nanti ada jalur khusus offline untuk rekan-rekan yang difabel," ujarnya.

Baca juga: Ganjar Berikan Bantuan Bedah Rumah Tarno Warga Kabupaten Pekalongan

Ia menyebut, tidak ada batasan kuota bagi difabel yang ingin bersekolah di sekolah umum inklusi.

"Bahkan mereka bisa milih.

Pak gubernur sudah nyatakan, belum tentu dekat itu nyaman, kalau mereka nyaman di sekolah tertentu itu tidak apa-apa," jelasnya.

Terkait pembangunan sekolah di wilayah yang belum ada sekolah negeri, pihaknya akan melakukan asesmen kebutuhan.

Baca juga: Cek Jalur Mudik, Gerbang Tol Kalikangkung dan Alas Roban Batang Jadi Perhatian Ganjar

Uswatun menyebut, dari ajang Musrenbang banyak usulan terkait pembangunan sekolah (SMA/SMK) yang kemudian direalisasikan.

"Untuk wilayah yang belum ada sekolah negerinya, setelah dikaji ada sekolah swastanya dua.

Dan ada SMK Negeri Lumbir itu juga usulan dari Musrenbang yang sudah direalisasikan.

Kalau untuk usulan pembangunan SMA di Tegal Selatan dikaji dahulu, terkait lahan dan apakah bisa diserahkan ke provinsi," imbuhnya.

Baca juga: Ganjar Pantau Pembagian BLT Minyak Goreng di Kabupaten Pekalongan: Jangan Beli Rokok

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, menyebut ajang Musrenbang merupakan kegiatan untuk menyerap aspirasi langsung dari masyarakat.

Ia juga memastikan, baik SLB maupun sekolah inklusi di Jateng ditujukan untuk meningkatkan kualitas anak didik yang menyandang disabilitas.

Sebelumnya, di ajang serupa di Kabupaten Magelang, Ganjar memastikan sekolah di Jateng mendukung inklusifitas bagi difabel.

"Sekarang sudah kita koreksi, setiap sekolah sudah boleh (inklusi).

Kalau ada teman anda, ataukah anda tak mau sekolah ke SLB, mau ke sekolah umum agar masuk inklusi, kita sudah siapkan.

Bahwa nanti ada problem kami yang selesaikan," imbuhnya.(*)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved