Berita Jateng

Forum Anak Jateng soal Klitih: Guru Konseling Seharusnya Jadi Tempat Curhat, Bukan Jadi Cepu

Oleh karenanya, dalam Musrenbang tahun ini, Forum Anak berharap adanya pendidikan karakter.

tribun/hermawan endra
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo usai kegiatan Musrenbang Provinsi Jateng di Gedung Gradhika Bhakti Praja Semarang, Kamis (14/4/2022). 

"Belum ada pembangunan karakter untuk anak-anak.

Kita kan ada bimbingan konseling.

Realitanya bimbingan konseling, teman-teman saya takut.

Karena malah gurunya jadi cepu (tukang mengadu), gurunya ember.

Padahal harusnya guru-guru ini bisa menjadi orang yang mendidik.

Jadi benar-benar mendidik, mengarahkan anak-anak biar tidak terjadi kekerasan," ujarnya.

Baca juga: Minyak Goreng Merek Premium Ini Tampak Keruh, Ternyata Isinya Curah, Warga Banjarnegara Ditangkap!

Jason menilai pendidikan karakter amat penting bagi pertumbuhan anak-anak.

Sehingga anak-anak tidak hanya mendapatkan pelajaran umum di sekolah seperti halnya pelajaran matematika, Bahasa Inggris, dan lainnya, tapi juga mendapatkan pendidikan karakter.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan pada Musrenbang tahun ini pihaknya memang konsisten mengajak atau melibatkan mereka yang harus mendapatkan perhatian seperti para disabilitas, anak-anak, dan kelompok perempuan serta kelompok rentan lain.

"Penyandang disabilitas, anak-anak, kelompok perempuan.

Ternyata itu cukup dominan.

Sebagian besar pertanyaaan (di sesi diskusi Musrenbang) juga itu," kata Ganjar usai Musrenbang.

Baca juga: Uang Tunai Diler Mobil Semarang Digasak Maling, Malam Hari Tak Ada Security dan Minim Kamera CCTV

Dalam Musrenbang, Ganjar menyampaikan pendidikan karakter adalah masukan yang bagus.

Sebab hal itu akan membentuk karakter yang baik pada diri anak.

"Saya sangat setuju sekali dengan pendidikan karakter.

Ini masukan yang sangat keren," ucapnya.

Ganjar juga menggarisbawahi di Musrenbang tahun ini, ada dua hal pokok atau isu yang akan dibawa untuk ditangani.

Yaitu mengembalikan kekuatan ekonomi agar bisa bangkit dan menurunkan kemiskinan di Jawa Tengah.(*)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved