Berita Tegal

Waspada Begal! Berikut Enam Lokasi Rawan Begal di Kabupaten Tegal

Tindak kejahatan begal sering kali tak memandang waktu dan lokasi, tak terkecuali di wilayah Kabupaten Tegal.

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/DESTA LEILA KARTIKA
Pengendara melintas di Jalan Lingkar Kota Slawi (Jalingkos), Kamis (14/4/2022), dini hari. Polres Tegal meminta warga waspada tindak kejahatan saat melintas di jalur minim penerangan dan sepi. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SLAWI - Tindak kejahatan begal sering kali tak memandang waktu dan lokasi, tak terkecuali di wilayah Kabupaten Tegal.

Namun, biasanya, para pelaku kejahatan memilih lokasi sepi dan di jam-jam dimana tak banyak pengendara yang melintas di wilayah tersebut.

Polres Tegal pun memetakan lokasi rawan begal untuk meningkatkan kewaspadaan pengendara saat melintasi wilayah tersebut.

Humas Polres Tegal Ipda Untung Heru Santoso mengatakan, setidaknya, ada enam lokasi rawan begal maupun tindak kejahatan lain, termasuk perang sarung.

Enam lokasi ini memiliki penerangan jalan yang kurang dan jauh dari permukiman warga. Hal inilah yang membuat wilayah tersebut berpotensi memicu terjadinya aksi begal maupun kejahatan lain.

"Untuk jam rawan, terutama saat momen Ramadan seperti saat ini, yaitu menjelang magrib karena situasi sepi, hendak berbuka puasa."

"Kemudian, malam hari, saat tarawih, dan dini hari sampai menjelang subuh," ungkap Ipda Untung, Rabu (13/4/2022).

Baca juga: Presiden Jokowi Resmikan Jalingkut Brebes-Tegal, Berharap Arus Mudik Lebaran 2022 Makin Lancar

Baca juga: Terungkap Penyebab Tewasnya Remaja asal Procot Tegal setelah Perang Sarung, Jadi Korban Pengeroyokan

Baca juga: Warung Makan Ben Warregh Kota Tegal, Berbagi Takjil dan Nasi Bungkus Gratis Selama Ramadan

Baca juga: Sopir Truk Keluhkan Kelangkaan BBM Solar di Jalur Pantura Tegal

Menurut Untung, upaya pencegahan tindak kejahatan pun terus dilakukan. Di antaranya, meningkatkan patroli di jam-jam rawan, terutama mulai pukul 01.00-05.00 WIB.

Ada juga safari magrib atau ngabuburit hingga isya, serta antisipasi balap liar.

"Kami melakukan patroli rutin skala besar yang melibatkan polsek, fungsi samapta, reskrim, untuk jam rawan, memberikan edukasi, dan lain-lain," imbuh dia.

"Kami masif melakukan patroli dan penindakan. Termasuk memberikan edukasi kepada masyarakat, ketika menemui sesuatu yang mencurigakan bisa segera melapor kepada pihak berwajib dalam hal ini Polri," jelasnya.

Hindari Keluar di Jam Rawan

Meski begitu, Untung mengatakan, upaya pencegahan tindak kejahatan juga harus datang dari masyarakat.

Untung pun membagikan tips agar terhindar dari tindak kejahatan begal.

Pertama, hindari bepergian atau melewati jalanan yang sepi, minim penerangan, dan jauh dari pemukiman warga.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved