Berita Tegal
Sopir Truk Keluhkan Kelangkaan BBM Solar di Jalur Pantura Tegal
Para sopir truk hingga angkutan umum, mengeluhkan kelangkaan solar yang terjadi dalam beberapa hari terakhir di Jalur Pantura Tegal.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: mamdukh adi priyanto
TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - Para sopir truk hingga angkutan umum, mengeluhkan kelangkaan solar yang terjadi dalam beberapa hari terakhir di Jalur Pantura Tegal.
Rata-rata ada pembatasan pembelian di setiap SPBU.
Sopir truk Ito (50), mengaku heran bahan bakar solar ikut menjadi langka setelah pemerintah menaikkan harga Pertamax.
Baca juga: Seorang Pecatan TNI AD Bobol Toko iPhone di Semarang, Hasilnya Untuk Kebutuhan Sehari-Hari
Kelangkaan itu dirasakannya di sepanjang jalur pantura.
Kemudian, kata dia, SPBU membatasi pembelian.
Ia pun, akhirnya membeli solar dengan cara bertahap di setiap SPBU.
Setiap ada SPBU, ia berhenti membeli solar hingga tangki terisi penuh.
"Ada yang hanya boleh beli Rp 100 ribu saja.
Ada juga yang boleh Rp 200 ribu," kata Ito, sopir truk trayek Bandung- Semarang, Rabu (6/4/2022).
Baca juga: Waspada! Saat Ramadan, Aksi Curanmor Marak. Di Kudus, 3 Motor Raib dalam Sepekan
Keluhan para sopir juga disampaikan oleh Popo, Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Tegal.
Ia mengatakan, sudah sepekan terakhir para sopir angkutan umum mengeluhkan soal kelangkaan solar.
Selain itu, para sopir pun sangat kesulitan dengan pembatasan pembelian maksimal Rp 100 ribu.
Baca juga: Motor Tabrak Trans Banyumas di Jalan Baturraden, Dua Pengendara Dilarikan ke Rumah Sakit
Popo berharap, Pertamina bisa merealisasikan janjinya yang menyatakan siap untuk memenuhi ketersediaan BBM.
Termasuk yang disampaikan saat rapat bersama dengan Pemerintah Kota Tegal.
"Mereka (red, para sopir) kesulitan lantaran pembelian solar dibatasi Rp 100 ribu saja.
Dan sampai sekarang keluhan ini masih terus kami dengar," ungkapnya. (*)
