Berita Cilacap
Cegah Kerumunan, Panitia Pilkades Serentak di Cilacap Atur Jadwal Pemilih di TPS 100 Orang Per Jam
Tiga calon kepala berebut suara dalam pemilihan kepala desa (pilkades) di Desa Padangjaya, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Senin (28/3/2022).
Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: rika irawati
lihat foto
TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Tiga calon kepala berebut suara dalam pemilihan kepala desa (pilkades) di Desa Padangjaya, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Senin (28/3/2022).
Berbeda dari pilkades sebelumnya, dimana pemungutan suara dipusatkan di balai desa, dalam pilkades tahun ini, tersedia 21 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di delapan dusun.
Petugas KPPS Padangjaya Abdul Muhid mengatakan, ada 9201 warga yang masuk daftar pemilih tetap (DPT).
Mereka bisa menayalurkan suara ke TPS terdekat. Setiap TPS dibatasi bagi 500 pemilih.
"Di Desa Padangjaya, ada 21 TPS dengan total DPT 9201 jiwa. Jadi, setiap TPS, memang jumlah pemilih maksimal 500 jiwa saja," kata Abdul Muhid, Senin (28/3/2022).
Baca juga: Besok, 44 Desa di Cilacap Gelar Pilkades Serentak. Dijaga 1.633 Personel Gabungan
Baca juga: Bantu Korban Banjir di Cilacap dan Kebumen, Warga Pagentan Banjarnegara Kirim 7 Ton Sayur dan Salak
Baca juga: Menikmati Deburan Ombak Pantai Indah Widarapayung Cilacap dari Atas Kuda? Siapa Takut!
Baca juga: Banjir Cilacap Mulai Surut, BPBD dan Dinkes Beri Layanan Cegah Penyakit Menular dan Psikologi
Abdul mengatakan, untuk mencegah kerumunan pemilih di masa Pandemi Covid-19 seperti, sekarang ini, pemungutan suara dilakukan lewat penjadwalan.
Setiap satu jam, dijadwalkan ada 100 pemilih yang menyalurkan suarannya.
"Untuk mencegah kerumunan, panitia pemungutan suara membuat aturan atau penjadwalan pemilihan, jadi setiap 1 jam dijadwalkan untuk 100 pemilih saja," kata Abdul.
Muhid mengatakan, penyelenggara juga membatasi jumlah oarang yagg ada TPS. Setiap TPS hanya boleh berisi tujuh anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS).
Mengenai pendamping calon kades, ia juga membatasi hanya 3 orang saja yang boleh memasuki area TPS induk atau sekertariat pemilihan yang ada di Balai Desa Padangjaya.
"Untuk pendukung, ada di luar, yang mendampingi calon kades pun kami batasi hanya tiga orang," katanya.
Abdul mengatakan, ada tiga calon yang berebut suara di pilkades hari ini. Mereka adalah Agus Suyanto, nomor urut 1; Turisno nomor, urut 2; dan Sukur, nomor urut 3.
Sebelum pengumutan suara, merela telah melakukan kampanye secara door to door ke rumah-rumah warga. Panitia sengaja melarang adanya arak-arakan maupun orasi kampanye.
"Kalau kampanye, mereka mengunjungi rumah warga, kemudian di rumah masing-masing calon juga. Tapi, tidak ada kampanye di luar, sama sekali, tidak ada arak-arakan," tutur Abdul.
Baca juga: Jangan Kecele! Pantai Indah Kemangi Kendal Bakal Tutup Selama Ramadan
Baca juga: Pemkab Purbalingga Klaim Kesejahteraan Warga Naik, Pengeluaran Per Kapita Capai Rp 10 Juta/Tahun
Baca juga: Rugi Rp 2,5 Miliar di Binomo, Remaja di Kudus Laporkan Crazy Rich Indra Kenz ke Polda Jateng
Baca juga: Warga Sedulur Sikep Samin Klopoduwur Tak Lagi Kesulitan Air Bersih
Bahkan ketika penyampaian visi misi, para calon kades ini hanya didampingi beberapa pendukungnya.
Abdul Muhid berharap, pilkades ini bisa memajukan Desa Padangjaya.
Diapun menghimbau masyarakat Desa Padangjaya tetap menjaga persaudaraan paska pemilu nanti.
"Kami berharap, warga dapat menggunakan hak pilihnya secara baik. Diharapkan, kegiatan ini berjalan aman, sukses, kondusif, dan tetap seduluran, bisa menghasilkan kepala desa yang bisa memajukan Desa Padangjaya," harapnya. (*)
