Berita Brebes
Fakta-fakta Ibu Bunuh Anak Kandung di Brebes: Pernah Jadi MUA Tapi Nganggur Selama Pandemi
Ada sejumlah fakta yang dirangkum Tribunbanyumas.com terkait terduga pelaku dan kasus pembunuhan anak kandung di Tonjong Brebes.
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: mamdukh adi priyanto
Ia menuturkan tidak sanggup jadi pengangguran.

Seperti diketahui, suami dari tersangka sekaligus ayah dari korban tengah berada di perantauan, bekerja sebagai satpam di Jakarta.
Tersangka juga sempat menuturkan bahwa dirinya ingin menyelamatkan anak-anak agar tidak hidup susah.
Ia juga mengatakan ingin menyelamatkan anak-anak supaya tidak dibentak-bentak oleh seseorang yang bernama Amin.
Ketika ditanya siapa Amin, tersangka menjawab Amin adalah ayah dari suaminya.
"Tidak perlu dibentak-bentak lagi, sedih, harus mati biar tidak sakit," tuturnya.
Tersangka juga mengatakan anaknya harus mati agar tidak mengalami hal seperti dirinya yang memendam rasa sakit puluhan tahun.
"Jangan seperti saya memendam puluhan tahun rasa sakit," ujarnya.
Tersangka dilakukan pemeriksaan di Mapolres Tonjong untuk selanjutnya dibawa ke Mapolres Brebes untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan.
3. Jadi Make Up Artist (MUA)
Kesehariannya, pelaku menerima rias pengantin dan perawatan kecantikan tubuh panggilan.
"Saya pernah lihat ibunya (pelaku) pasang iklan di media sosial.
Jasa perawatan tubuh panggilan, menerima facial, lulur, dan sebagainya.
Lalu saya berminat dan hubungi ibunya.
Ternyata si ibu lama merantau lalu baru pulang dan buka jasa kecantikan panggilan," kata seorang warga Bumiayu Brebes, yang pernah memakai jasa kecantikan dari pelaku, Oktavia Dewi (28).