Warga Panik Lihat Toko Mebel di Sumpiuh Banyumas Terbakar, Lokasi Dekat Gudang Kembang Api

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Kebakaran menghanguskan sebuah toko mebel di Jalan Sumpiuh-Nusawungu, Banyumas, Minggu (20/3/2022).

Tak ada korba jiwa dalam kejadian yang berlangsung pukul 02.00 dini hari itu.

Namun, pemilik toko harus menanggung kerugian besar lantaran toko dan seisinya ludes terbakar.

Kebakaran itu terjadi setelah hujan turun di daerah Sumpiuh.

Tanto, pemilik toko mebel mengungkapkan, dirinya melihat kepulan asap dari ruang gudang toko.

"Saya lihat (asap) dari gudang sudah mengepul. Dari situ, saya sudah nggak berpikir menyelamatkan bangunan ini. Langsung saya ambil surat-surat berharga, mobil, dan motor," ungkap Tanto saat ditemui di lokasi kejadian, Minggu pagi.

Baca juga: Bikin Resah, Anggota Geng Motor Datang dan Tendang Motor Warga di Kedungwuluh Banyumas

Baca juga: Tarup Sudah Dipasang, Hajatan di Rumah Sumarto Batal Digelar Akibat Banjir di Banyumas

Baca juga: Relawan Kesulitan Menjangkau Titik Banjir di Desa Nusadadi Banyumas, Harus Gunakan Perahu

Baca juga: Puluhan Rumah di 2 Desa di Banyumas Rusak Diterjang Banjir Bandang, Air Datang dari Perbukitan

Tanto mengatakan, selain berisi mebel berbahan mudah terbakar, di dalam toko juga ada dua drum tiner yang membuat api cepat membesar.

"Bahan-bahan seperti busa sama minyak tiner jadi mudah terbakar," ujar Tanto.

"Bangunan sudah berumur 80 tahunan, kayu-kayunya sudah lapuk juga," jelas Tanto.

Tanto menduga, kebakaran dipicu korsleting listrik.

Sementara, Bardo (64), seorang saksi mata mengatakan, api cepat membesar dan segera menghanguskan seluruh bangunan toko mebel.

Sebenarnya, sejak Sabtu (19/3/2022) malam sekira pukul 21.00 WIB, warga sudah mencium bau seperti terbakar.

Namun, mereka tak menduga terjadi kebakaran lantaran saat itu, hujan deras mengguyur kawasan tersebut.

"Dari malam, tercium memang seperti bau gosong. Saya lihat pas sudah kejadian, api sudah gede," jelas Bardo, pedagang di dekat lokasi kejadian.

Bardo mengatakan, warga sempat panik melihat kobaran api yang sangat besar.

Mereka khawatir, api merembet ke bangunan lain, bahkan rumah-rumah warga. Apalagi, toko mebel tersebut berada di dekat gudang kembang api.

"Takut, soalnya di belakang toko ini ada gudang kembang api. Kalau sampai situ (gudang kembang api), kebakaran hebat pasti," jelas Bardo.

Baca juga: TNI Gabungan Latihan Tempur di Jangtung Kota Purbalingga, Begini Suasananya

Baca juga: Ini Keseharian Ibu Muda yang Gorok Anaknya Hingga Tewas di Brebes, Dikenal Pendiam

Baca juga: Ibu dan Anak di Kendal Ditemukan Penuh Luka Tusuk, Pelaku Diduga Masih Saudara

Baca juga: Keren! Knalpot Purbalingga Mejeng di MotoGP 2022 Mandalika NTB, Ramaikan Expo UMKM

Saat kebakaran terjadi, terdengar ledakan keras yang diduga dari drum tiner yang ada di dalam lokasi kejadian.

"Terdengar ledakan berkali-kali, ada lima kali lebih ledakan terdengar. Soalnya, kan ada drum minyak di situ jadi mungkin ledakan dari itu," terang Bardo.

Petugas Pemadam Kebakaran yang tiba di lokasi pun segera berjibaku menjinakkan si jago merah.

Empat mobil kebakaran dikerahkan. Usaha mereka baru membuahkan hasil setelah dua jam menyemprotkan air.

"Pemadam kebakaran dari Sumpiuh, Gombong, Kroya, dan Banyumas," terang Bardo.

Akibat kejadian ini, listrik di sekitar lokasi kejadian padam dan sedang dilakukan perbaikan dari pihak PLN. (*)