Berita Karanganyar
Cerita Wanita Pembalap Asal Karanganyar: Tertarik Motor Sejak 3 SD, Bersyukur Didukung Keluarga
Tak banyak perempuan di Indonesia terjun di dunia otomotif, balap motor. Satu di antaranya, Diana Crystal Lukmawati, warga Popongan, Karanganyar.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, KARANGANYAR - Tak banyak perempuan di Indonesia terjun di dunia otomotif, balap motor. Namun, di antara yang langka itu, ada Diana Crystal Lukmawati, warga Kelurahan Popongan, Kecamatan/Kabupaten Karanganyar.
Diana mengaku, terjun di dunia balap motor mulai 2012. Saat itu, dia duduk di bangku kelas 2 SMP.
kelas balap yang diikuti adalah kelas matic 130 cc.
"Kelas 2 SMP sudah mulai balap, mainnya kelas campur bareng cowok," katanya di Karanganyar, Jumat (11/3/2022).
Baca juga: Tanggul Sungai Jebol, Perumahan di Papahan Karanganyar Banjir. Warga Tak Sempat Selamatkan Barang
Baca juga: Alami Sesak Napas, Pendaki Gunung Lawu Karanganyar via Jalur Tambak Dievakuasi
Baca juga: Pemkab Karanganyar Bagikan Motor Dinas ke Bidan Desa, Bupati: Perawatan Tanggung Jawab Masing-masing
Baca juga: 6 Warganya Meninggal Akibat DBD, Ini yang Dilakukan DKK Karanganyar
Wanita 27 tahun itu bercerita, ketertarikannya pada sepeda motor muncul saat dia kelas 3 SD. Saat itu, dia mulai belajar mengendarai sepeda motor bebek.
Bakat Diana pun terlihat orangtua hingga mereka mendaftarkan anak sulungnya itu dalam program coaching clinic.
Setelah itu, mulai 2009, Diana ikut beragam kejuaraan. Kejuaraan pertama yang diikuti adalah kejuaraan nasional (kejurnas) di Jawa Timur.
Namun, Diana harus pulang dengan tangan kosong. Meski hingga 2021 dia tak pernah naik podium, Diana tak patah arang.
Hingga akhirnya, pada 2012, Dewi Fortuna mulai menaungi lady racer tersebut.
"Piala pertama itu kelas wanita Kejurda di Jabar. Mulai 2012-2018, saya main (balap motor) di Jabar, Jatim, dan Jateng. Alhamdulillah, selama itu, juara 1-3 itu mesti (dapat)," ucapnya.
Dalam rentang waktu 2017-2018, Diana mendapatkan kontrak dari produsen sparepart otomotif untuk mengikuti dalam kejuaraan balap.
Hingga saat ini, sudah 20 lebih piala didapat selama mengikuti kejuaraan balap motor.
Dia bersyukur, orangtua melihat bakatnya dan mendukung penuh dirinya terjun di kejuaraan balap motor di berbagai daerah.
Baca juga: Satlantas Polres Purbalingga Bagikan Helm dan Kaus, Ajak Pengguna Jalan Tertib Berlalu Lintas
Baca juga: Rem Blong, Truk Hino Terjun Bebas di Jalur Parakan-Kertek Wonosobo. Sopir Tewas
Baca juga: KABAR DUKA: Mantan Ketua DPRD Banjarnegara Saeful Muzad Tutup Usia, Sempat Dirawat di Rumah Sakit
Baca juga: Hasil German Open: Indonesia Hanya Menyisakan Dua Pasang Ganda Campuran pada Babak Perempat Final
Saat ini, meski tak lagi mudah, bahkan sudah menikah, Diana terus menggeluti profesinya.
Untuk tetap mengasah insting balapan, Diana rutin berlatih.