Berita Karanganyar

Pemkab Karanganyar Bagikan Motor Dinas ke Bidan Desa, Bupati: Perawatan Tanggung Jawab Masing-masing

Bidan desa di Kabupaten Karanganyar mendapatkan fasilitas motor dinas untuk mendukung mobilitas tugas di masing-masing wilayah kerja.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/AGUS ISWADI
Bupati Karanganyar Juliyatmono menyerahkan motor dinas secara simbolis kepada perwakilan bidan desa saat acara peningkatan komitmen bagi bidan desa dan bidan koordinator dalam penurunan AKI, AKB, dan stunting, di Hotel Taman Sari Karanganyar, Selasa (1/3/2022). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KARANGANYAR - Bidan desa di Kabupaten Karanganyar mendapatkan fasilitas motor dinas untuk mendukung mobilitas tugas di masing-masing wilayah kerja.

Motor operasional dinas berupa Lexi itu, secara simbolis diserahkan Bupati Karanganyar Juliyatmono, saat acara Peningkatan Komitmen bagi Bidan Desa dan Bidan Koordinator dalam Penurunan AKI, AKB, dan Stunting, di Hotel Taman Sari Karanganyar, Selasa (1/3/2022).

Yuli, sapaan akrab bupati Karanganyar, menyampaikan, pihaknya sebenarnya telah merencanakan pengadaan motor operasi dinas untuk para bidan desa, pada tahun lalu.

Namun, melihat kemampuan anggaran, lanjutnya, pengadaan motor dinas ini dilakukan secara bertahap.

Pemkab telah menyerahkan 21 motor dinas untuk bidan desa yang bertugas di 21 puskesmas wilayah Kabupaten Karanganyar, sejak tahun lalu.

"Tahun 2022, sebagai bentuk apresiasi kinerja mereka, termasuk vaksin cukup bagus, cara mengatasi juga cukup bagus."

"Di samping ada tugas lain yang membutuhkan mobilitas tinggi, AKI, AKB. Bagaimana, angka kematian ibu dan bayi ditekan sekecil-kecilnya," kata Yuli seusai acara.

Baca juga: Alami Hipotermia, Pendaki Gunung Lawu di Karanganyar Meninggal

Baca juga: Fakta Terbaru Kasus Pembacokan Warga Karanganyar di Jebres Solo, Pelaku Pernah Tidur di Jalan Raya

Baca juga: 6 Warganya Meninggal Akibat DBD, Ini yang Dilakukan DKK Karanganyar

Baca juga: Bupati Karanganyar Juliyatmono Buka Suara Soal Video Viral Dirinya Anggap Covid-19 Tidak Ada

Menurutnya, bidan desa merupakan ujung tombak di lapangan dalam rangka membantu penanganan Covid-19 bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas.

Selain itu, mereka juga memiliki tugas lain seperti menekan angka kematian bayi dan ibu, serta stunting.

Oleh karena itu, bidan desa memiliki mobilitas tinggi untuk pendataan dan sosialisasi kepada masyarakat.

Terkait perawatan motor dinas, Yuli mengatakan, akan menjadi tanggung jawab masing-masing bidan desa.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar Purwati menambahkan, bidan desa yang menerima motor dinas kali ini ada 198 orang.

Selama ini, para bidan desa memang tidak memiliki motor dinas untuk mendukung mobilitas mereka.

"Dia harus mengawal ibu hamil, stunting, Covid-19, DBD dan lainnya. Sehingga mobilitasnya tinggi," imbuhnya. (*)

Baca juga: Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2022 Dimulai, Kapolres Purbalingga Minta Anggota Jadi Contoh

Baca juga: Warga Kecele, Operasi Pasar Minyak Goreng di Pasar Legok Banyumas Hanya untuk Pedagang

Baca juga: Kesbangpol Purbalingga: Butuh Komitmen Pemerintah dan Pengusaha dalam Penguatan Ketahanan Ekonomi

Baca juga: Ada Kabar Baik untuk Perajin Tahu dan Tempe Soal Harga Kedelai, Ini Bocorannya

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved