Berita Banyumas
Aksi Bupati Banyumas Ajak Anak Berkebutuhan Khusus Menari Bersama
Dampak sosial akibat pandemi Covid-19 dirasakan oleh seluruh masyarakat, juga dirasakan oleh anak-anak berkebutuhan khusus atau penyandang disabilitas
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: mamdukh adi priyanto
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Selain menghantam sendi perekonomian, pandemi Covid-19 juga mengubah tatanan kehidupan sosial masyarakat.
Terutama setelah pemerintah mengambil kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di seluruh daerah, termasuk Banyumas.
Meski demikian seluruh program penanganan pandemi Covid-19 yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas, dinilai berjalan dengan baik.
Hal itu karena andil dan tingginya partisipasi dan peran serta seluruh lapisan masyarakat.
Dampak sosial akibat pandemi Covid-19 dirasakan oleh seluruh masyarakat, juga dirasakan oleh anak-anak berkebutuhan khusus atau penyandang disabilitas.
Baca juga: Berkat Adib, Penderers Gula Kelapa di Banyumas Terlindungi Jaminan Kecelakaan Kerja
Terutama setelah pemerintah mengambil kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di seluruh daerah, termasuk Banyumas.
Dalam rangka mengakselerasi recovery dampak sosial tersebut, Bupati Banyumas Achmad Husein mengundang anak-anak penyandang disabilitas untuk menari dan bernyanyi bersama.
"Pandemi Insha Allah segera berakhir, saatnya kita fokus mengakselerasi recovery dampak sosial yang dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
Termasuk anak-anak kita yang berkebutuhan khusus atau penyandang disabilitas, untuk menari bersama," ujar bupati di halaman Pendopo Duplikat Si Panji Banyumas, Minggu (6/3/2022).

Baca juga: 10 Anak di Pantu Asuhan Bunda Serayu Kini Punya Akta Kelahiran, Difasilitasi TP PKK Banyumas
Menurut Bupati, anak-anak ini juga memiliki rasa dan perasaan yang sama dengan teman-teman sebayanya.
Sehingga pemerintah dan semua pihak, memandang wajib untuk senantiasa meluangkan waktu bagi mereka.
Mengingat selama ini, keseharian anak anak itu, banyak dihabiskan didalam rumah atau panti sosial, akibat pandemi Covid-19.
"Syukur Alhamdulillah, saya dan istri beserta beberapa teman OPD di Banyumas, berkesempatan menghibur anak-anak berkebutuhan khusus dan penyandang disabilitas, dengan Tari Lengger, tari khas Banyumas yang disambut sangat antusias oleh anak-anak kita ini," katanya sebagaimana dalam rilis kepada Tribunbanyumas.com.
Baca juga: Selamat, Bupati Banyumas Terima Penghargaan sebagai Pembina Pelayanan Publik Prima dari Kemenpan RB
Bukan hanya Bupati dan istri, seluruh unsur Forkopimda Banyumas, Kepala Dinas di lingkungan Pemkab, TNI, Polri yang berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Sebagian dari mereka tak kuasa membendung perasaan haru saat melihat senyum semringah dari wajah-wajah polos anak-anak yang hanya dapat duduk di kursi roda.