Bocah Terseret Air

Bocah 5 Tahun Asal Bumiayu Brebes Terseret Arus Selokan saat Hujan Deras, Ditemukan Sudah Meninggal

Bocah 5 tahun asal Dukuh Karangturi RT 005 RW 003 Bumiayu, Kabupaten Brebes ditemukan sudah meninggal dunia di selokan atau saluran air.

dok damkar bumiayu
jenazah Adnan ketika disemayamkandi rumah duka 

TRIBUNBANYUMAS.COM,BREBES- Bocah 5 tahun asal Dukuh Karangturi RT 005 RW 003 Bumiayu, Kabupaten Brebes ditemukan sudah meninggal dunia di selokan atau saluran air tidak jauh dari rumahnya, Rabu (16/2/2022).

Korban bernama Altaf Adhnan Alfarez diduga terperosok ke selokan saat hujan deras dan terseret arus deras air.

Kapolsek Bumiayu, AKP Heri Riyanto menyatakan, saat itu korban sedang bermain sambil hujan-hujanan bersama 4 temannya di selokan yang berada di depan rumah korban pada pukul 14.00 WIB.

"Kemudian teman-teman korban yang seusia korban tersebut berteriak Adnan (korban) keli (terbawa arus air)," katanya.

Baca juga: Update Adu Banteng Bus Rosalia Indah Vs Truk di Bumiayu Brebes, 1 Korban Asal Batang Tewas

Baca juga: Cerita Pelaku Video Asusila Sesama Jenis di Banjarnegara: Tak Ada Kasih Sayang Ayah Sejak Bayi

Baca juga: Dua Pemuda di Pecangaan Jepara Tewas setelah Pesta Miras. Polisi: Sebelumnya Minum Obat Batuk

Selanjutnya, orangtua korban langsung berusaha membongkar sebagian penutup selokan yang terbuat dari cor semen.

Selokan memiliki lebar 40 sentimeter (cm) dan dalam 30-40 cm, serta panjang 30 meter.

Petugas kepolisian dan Pemadam Kebakaran Bumiayu Brebes dan warga pun bersama-sama melakukan pencarian terhadap korban.

Sementara, sebagian warga lain menyumbat aliran atau arus air selokan dengan batu-batu untuk mengurangi derasnya air saat hujan lebat.

Setelah melakukan pencarian, korban ditemukan tersangkut di saluran air yang sudah dekat dengan sungai.

Tubuh korban ditemukan dalam keadaan tidak bergerak.

"Kami lantas mengevakuasi korban ke Klinik Siti Amaliyah yang tidak jauh dari kediaman korban," jelas Kordinator Tim Damkar Pos Bumiayu, David Romansyah.

Baca juga: Guru Ngaji di Kudus Cabuli Murid TPA. Polres Terima 1 Laporan, JPPA Temukan 8 Korban

Baca juga: Ada Pungli di E-Warung dan Kualitas Beras Jelek, Bupati Kebumen Pertanyakan Kerja Pendamping PKH

Setelah dilakukan pemeriksaan medis, korban dinyatakan sudah meninggal dunia.

Jenazah pun dibawa pulang untuk proses pemulasaraan.

Dari hasil pemeriksaan, hidung dan mulut mengeluarkan air dan terdapat kotoran tanah.

Kondisi badan pucat kedinginan.

Kemudian ada lecet satu sentimeter di dahi, diduga terbentur akibat terseret arus air.

"Kami mengimbau kepada anak-anak untuk lebih berhati-hati saat bermain, apalagi saat ini sedang musim hujan.

Kami juga mengimbau kepada orang tua untuk selalu mengawasi anak-anaknya agar kejadian serupa tidak kembali terulang," tandas David.(*)

Baca juga: Model Novi Amelia Akhiri Hidup dengan Lompat dari Balkon Lantai 8 Apartemen

Baca juga: Video Bupati Karanganyar Minta Warga Tak Perlu Pedulikan Omicron Viral, Ini Respons Ganjar

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved