Berita Purbalingga

34 Bangunan Rusak Karena Angin Kencang di Purbalingga, Warga Dapat Bantuan Material

Bencana yang terjadi pada Jumat (4/2/2022) kemarin telah merusak 32 bangunan warga di RW 005, 007 dan 008.

Ist/Dok Humas Pemkab Purbalingga
Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi (kiri) saat memberikan bantuan kepada korban bencana angin kencang di Desa Karanggedang, Kecamatan Bukateja, Senin (7/2/2022).  

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA- Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi meninjau lokasi korban bencana angin kencang di Desa Karanggedang, Bukateja, Senin (7/2/2022).

Bencana yang terjadi pada Jumat (4/2/2022) kemarin telah merusak 32 bangunan warga di RW 005, 007 dan 008.

Baca juga: Angin Ribut Landa Bukateja, Tagana Purbalingga Bergerak Cepat Dirikan Dapur Umum Bantu 142 Warga

Untuk meringankan beban para korban bencana, Bupati Purbalingga memberikan sejumlah bantuan material berupa seng, serta sembako.

Jajaran TNI Polri bersama masyarakat dan Ormas juga bahu membahu gotong-royong membantu memperbaiki rumah warga yang terdampak bencana. 

"Ini rumah-rumah yang terdampak, alhamdulillah sebagian besar sudah diperbaiki dan masyarakat juga sudah menempati rumah-rumah tersebut.

Targetnya hari ini bisa selesai," kata bupati dalam rilis yang diterima. 

Bupati mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah bergotong-royong memperbaiki rumah korban bencana.

Kepada masyarakat, bupati mengimbau untuk tetap waspada.

Saat ini cuaca tidak bisa diprediksi atau terjadi anomali cuaca.

"Ketika ada kejadian-kejadian di wilayah, segera berkordinasi dengan pemerintah melalui BPBD termasuk TNI-Polri.

Insyaallah kita akan mengerahkan jajaran untuk membantu," ungkapnya.

Baca juga: Ada Temuan 6 Kasus, Satgas Covid Bobotsari Purbalingga Lakukan Penyemprotan Disinfektan di Fasum

Sementara itu Kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga, Moch Umar Faozi menuturkan, dampak angin kencang sebagian besar mengakibatkan atap kabur.

Sebagian kecil ada yang mengalami kerusakan dinding.

"Paling berat terjadi pada rumah pembuatan batu bata dan kandang ayam," katanya.

Berdasarkan data dari Pemerintah Desa Karanggedang, tercatat ada 34 bangunan terdampak bencana angin kencang ini dengan total kerugian mencapai Rp 200 juta.

Sebanyak 6 di antaranya bangunan rumah pembuatan batu bata, 2 kandang ayam.

Kemudian, terdapat 7 rumah rusak berat, 17 rumah rusak sedang/ringan dan 2 orang luka-luka. (*)

Baca juga: Tak Ingin Berlama-lama di Ranjang RS, Keluar Kamar Perawatan, Ganjar Langsung Pakai Baju Dinas

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved