Berita Kendal

46 Guru SMP Negeri 2 Kendal Jalani Tes PCR setelah 1 Guru Positif Covid. PTM Ditutup, Diganti PJJ

Sebanyak 46 guru dan tenaga kependidikan di SMPN 2 Kendal menjalani tes swab PCR serentak, Kamis (3/2/2022).

Penulis: Saiful Masum | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/SAIFUL MA'SUM
Petugas kesehatan Puskesmas Kendal II melakukan tes swab PCR guru dan tenaga kependidikan SMP Negeri 2 Kendal, Kamis (3/2/2022). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KENDAL - Sebanyak 46 guru dan tenaga kependidikan di SMPN 2 Kendal menjalani tes swab PCR serentak, Kamis (3/2/2022).

Testing ini dilakukan petugas kesehatan Puskesmas Kendal II untuk mengetahui penularan Covid-19 di lingkungan SMPN 2 Kendal pascaseorang guru terpapar Covid-19.

Sementara, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kendal menyabut sementara izin pembelajaran tatap muka (PTM) di SMPN 2 Kendal sampai diketahui hasil tes swab PCR.

Sebanyak 759 siswa bakal mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ) dalam beberapa hari ke depan.

Kepala SMPN 2 Kendal Waluya Sihana menjelaskan, kabar seorang guru terpapar Covid-19 diketahui pada Selasa (1/2/2022).

Informasi yang dia terima, guru tersebut diduga terpapar Covid-19 dari anaknya yang bekerja di Kota Semarang.

"Keterangan dari yang bersangkutan, terpapar dari anggota keluarga di Semarang, saat berkunjung ke Kendal. Satu keluarga itu inisiatif tes swab di puskesmas, hasilnya dilaporkan ke sekolah pada Selasa kemarin," terangnya.

Baca juga: 160 Siswa SDN 1 Bangunsari Keliling Lapas Terbuka Kendal, Petik Terong Setelah Disuntik Vaksin

Baca juga: Bagaimana Nasib SDN 3 Bandengan Terkini? Sekolah di Kendal yang Rusak Akibat Dampak Banjir Rob

Baca juga: Tak Gubris Teriakan Warga, 2 Pengendara Motor di Kendal Tewas Tertabrak KA Kaligung

Baca juga: Pemkab Kendal Bikin Gerakan ASN Belanja di Pasar Relokasi Weleri, Sekda: Kasihan Karena Masih Sepi

Atas dasar itu, Waluya berkoordinasi dengan Disdikbud, Dinas Kesehatan, dan Puskesmas setempat, untuk menindaklanjuti dengan melakukan tracing.

Pembelajaran tatap muka dihentikan terlebih dahulu, diganti metode pembelajaran jarak jauh sampai situasi dan kondisi memungkinkan.

"Yang bersangkutan hanya mengajar 4 kelas. Hasil tracing, sebenarnya, ada tujuh orang yang diduga kontak erat. Untuk kehati-hatian saja, semuanya dites PCR," jelas dia.

Petugas testing dari Puskesmas Kendal II, Marhaban menjelaskan, 46 sampel yang sudah diambil akan diproses di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) dengan metode PCR.

Hasilnya bisa diketahui, paling cepat, sore atau malam hari ini setelah pengambilan sampel swab.

"46 sampel ini kami ambil hasil kontak erat dengan guru yang positif Covid-19. Kami juga tetap melaksanakan tes swab antigen di sekolah-sekolah," ujar dia.

Sementara, Kepala Disdikbud Kendal Wahyu Yusuf Akhmadi menerangkan, pencabutan sementara izin PTM SMPN 2 Kendal berlangsung lima hari pada tahap pertama.

Pihaknya masih menunggu hasil tes PCR para guru, dan evaluasi dari tenaga surveilan Dinas Kesehatan untuk mengambil kebijakan lebih lanjut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved