Berita Demak

Flyover Gafeno Demak Memasuki Proses Pemasangan Grider, Polisi Bakal Tutup Jalan

Pembangunan jalan layang atau flyover Semarang-Demak untuk mengurai kemacetan di jalur Pantura tersebut terus dikerjakan.

Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/REZA GUSTAV
Situasi lalu lintas di sekitar proyek Flyover Ganefo dan perlintasan rel di Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Minggu (30/1/2022). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, DEMAK - Pembangunan jalan layang atau flyover Semarang-Demak untuk mengurai kemacetan di jalur Pantura tersebut terus dikerjakan.

Rencananya, pembangunan flyover yang dikenal sebagai Flyover Ganefo Mranggen ini memasuki tahapan pemasangan grider.

Terkait hal ini, Kasatlantas Polres Demak AKP Fandy Setiawan mengatakan, pihaknya akan melakukan penutupan jalan di bawah jalan layang.

Ia mengatakan, penutupan jalan ini rencananya berlangsung antara tanggal 1 hingga 19 Februari 2022 mendatang.

"Jadi, pemasangan Ganefo itu, dari tiang satu sampai lima, kalau tidak salah, tiang ketiga atau keempat yang melintas langsung di atas jalan," tuturnya, Jumat (28/1/2022).

Baca juga: Sempat Tembak Pipi Korban, Begal di Demak Gagal Rebut Motor setelah Korban Tancap Gas

Baca juga: 2 Bulan Dilaporkan Diculik, Warga Demak Belum Juga Ditemukan. Keluarga: Belum Ada Kabar

Baca juga: Pasar Karangawen Demak Terbakar, 229 Kios Ludes Terbakar

Baca juga: Polda Jateng Tangkap Dua Bandar Arisan Online Semarang dan Demak, Tipu Member hingga Rp 4 Miliar

Dari informasi yang dihimpun, pemasangan grider itu rencananya dilakukan pada malam hingga dini hari, sekitar pukul 22.00 sampai pukul 04.00 WIB.

AKP Fandy juga menambahkan, pihaknya telah melakukan pembatasan kendaraan yang akan melintas proyek tersebut.

"Kami, sebelumnya, juga melakukan sosialisasi dan juga pembatasan kendaraan karena yang boleh melintas itu maksimal tinggi kendaraannya 3,9 meter," ungkapnya.

Kendaraan dari arah Mranggen yang melintas dibatasi dengan portal atau gapura.

"Itu sudah dipasang, semisal gapura yang tingginya 3,9 meter itu."

"Jadi, jika tingginya melebihi itu dan memaksakan maka akan berbenturan langsung dengan grider yang di atas," imbuhnya.

Pantauan di sekitar lokasi proyek, Minggu (30/2022), terlihat sejumlah cakar ayam atau tiang pondasi untuk flyover.

Baca juga: Harga Emas Antam di Pegadaian Pagi Ini, Senin 31 Januari 2022: Rp 967.000 Per Gram

Baca juga: Cuaca Purbalingga Hari Ini, Senin 31 Januari 2022: Siang hingga Malam Diperkirakan Hujan

Baca juga: Cuaca Purwokerto Hari Ini, Senin 31 Januari 2022: Siang Diperkirakan Hujan, Suhu 31 Derajat Celcius

Kendaraan-kendaraan dialihkan menggunakan jalan baru yang berada di samping pembangunan.

Kendaraan yang melintasi atau menyeberangi proyek jalan layang itu berada di dekat perlintasan rel kereta api.

Arus lalu lintas di sana terpantau sering terjadi kepadatan.

Hal itu lantaran kendaraan hanya menggunakan satu lajur karena penyempitan kendaraan. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved