Penanganan Corona
Mulai Pekan Ini di Banyumas, Masifkan Vaksinasi Lansia, Kompol Antonius Aldino: Satu Hari Satu Desa
Percepatan vaksinasi di Kabupaten Banyumas ditandai dengan pembentukan Tim Task Force yang khusus melakukan vaksin kepada para lansia.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19 varian Omicron yang mulai masif, Pemkab Banyumas akan mempercepat vaksinasi lansia.
Percepatan vaksinasi ditandai dengan pembentukan Tim Task Force yang khusus melakukan vaksin kepada para lansia di Kabupaten Banyumas.
Baca juga: Pemuda Asal Babakan Banyumas Dipolisikan, Setubuhi Remaja yang Dikenal Lewat Media Sosial
Baca juga: Bobol Konter di Kebasen Banyumas, Residivis Ini Gondol 7 HP dan Uang Rp 6 Juta
Baca juga: Dindik Banyumas Ancam Cabut Izin PTM Sekolah jika Ada Temuan Guru dan Murid Tak Mau Divaksin
Baca juga: Vaksinasi untuk Lansia Lamban, Bupati Banyumas Bentuk Task Force. Satu Hari Serbu 3 Desa
Kabag Ops Polresta Banyumas, Kompol Antonius Aldino mengatakan, saat ini vaksin dosis pertama bagi lansia baru mencapai 72,29 persen.
Hal ini menjadi PR untuk melakukan percepatan vaksin terhadap lansia.
Dari 194.112 sasaran lansia, ada sekira 58 ribu lansia yang belum divaksin di Banyumas.
Hal itu dikatakan Kompol Aldino saat pemaparan di hadapan para Kapolsek, Danramil, dan Camat di Pendopo Si Panji Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Kamis (27/1/2022).
"Target vaksinasi bagi lansia nantinya satu hari satu desa."
"Satu hari per kecamatan minimal satu desa."
"Kalau di satu kecamatan ada dua Puskesmas, bisa dua desa," ungkapnya kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (27/1/2022).
Dia menambahkan, pada Kamis (27/1/2022) pihaknya akan menentukan sasaran desa yang akan dimulai vaksinasi.
Kemudian pada Jumat (28/1/2022) hingga Minggu (30/1/2022) dilakukan sosialisasi, selanjutnya vaksinasi.
Berdasarkan data terbaru Dinkes Kabupaten Banyumas, saat ini ada 13 kasus aktif.
Dari 13 sampel itu juga sudah dikirim untuk tes WGS dan hasilnya belum keluar.
Vaksinasi dosis satu sudah mencapai 90,02 persen, dosis dua 60 persen, dan vaksin booster 1,73 persen.
Vaksin anak 6-11 tahun dosis satu sudah 94 persen, dosis dua sudah 30 persen. (*)