Tahun Baru Imlek
Lima Pintu Kelenteng Tek Hay Kiong Kota Tegal Sudah Dibuka, Ritual Warga Tionghoa Jelang Imlek
Dengan pembukaan semua pintu utama, Konco Tek Hay Cin Jin sendiri juga sudah menerima tamu sebagai kesiapan menyambut Imlek tahun ini di Tegal.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - Warga keturunan Tionghoa melakukan ritual peribadatan pembukaan pintu Kelenteng Tek Hay Kiong, Kota Tegal, Kamis (27/1/2022).
Upacara peribadatan tersebut adalah rangkaian kegiatan menyambut Tahun Baru Imlek 2022.
Ada lima pintu kelenteng yang dibuka.
Baca juga: Jadi Dewa Utama di Kelenteng Tek Hay Bio Kota Tegal, Siapa Sebenarnya Kongco Tek Hay Cin Jin?
Baca juga: Rumah Produksi Wingko Babat di Kota Tegal Ludes Terbakar, Petugas Butuh 1 Jam untuk Padamkan Api
Baca juga: Sastrawan Tegal Gelar Pameran dan Pekan Seni Awal Tahun, Ini Agenda Sepekan di Transmart
Baca juga: Cerita Keluarga Ditinggal Artis Cilik Asal Tegal Matthew White: Alami Diabetes sejak Umur 7 Tahun
Setelah itu, dilanjutkan dengan pemasangan lima bendera yang melambangkan unsur kehidupan.
Chen Li Wei Dao Chang atau Pendeta Chen Li Wei mengatakan, kegiatan ini merupakan upacara membuka pintu atau Ngo Mui.
Buka pintu ini menjadi tanda kesiapan menyambut Tahun Baru Imlek.
Termasuk menjadi doa agar perayaan Imlek tahun ini dapat berjalan lancar.
"Ini menandakan rangkaian upacara dalam perayaan Imlek dimulai."
"Semua pintu kelenteng dibuka sesuai persetujuan kongco (red, dewa)," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (27/1/2022).
Chen Li mengatakan, ritual pembukaan pintu ini dilakukan hanya dalam dua perayaan besar.
Pada perayaan Tahun Baru Imlek dan ulang tahun tuan rumah Dewa Tek Hay Cin Jin.
Menurut Chen Li, pihaknya percaya bahwa tamu-tamu yang datang bukan hanya orang hidup.
Melainkan para dewa juga akan berdatangan ke Kelenteng Tek Hay Kiong.
"Jadi dengan pembukaan semua pintu utama, Konco Tek Hay Cin Jin sendiri juga sudah menerima tamu," ungkapnya.
Chen Li menjelaskan, Imlek tahun ini masih dirayakan secara sederhana di tengah pandemi Covid-19.
Tidak ada perayaan yang bersifat hiburan, seperti pertunjukan barongsai dan kirab Toa Pe Kong.
Tetapi di tahun ini, upacara sembahyang di laut untuk mengenang datangnya Kongco Tek Hay Cin Jin akan diselenggarakan.
Sembahyang laut tersebut akan diselenggarakan di Pantai Alam Indah (PAI) Tegal pada saat Cap Go Meh.
"Kami mengimbau untuk umat yang akan mengikuti upacara sembahyang d laut untuk tetap menerapkan protokol kesehatan."
"Demi kelancaran acara dan kesehatan masing-masing," jelasnya. (*)
Baca juga: Data Terkini Disperkim Kendal: Masih Ada 37 Ribu Rumah Masuk Kategori Tidak Layak Huni
Baca juga: Jelang Hadapi Madura United, PSIS Semarang Siapkan Permainan Cepat
Baca juga: Ini Upaya Ganjar Antisipasi Sebaran Omicron di Jateng, Semisal Aktifkan Program Jogo Tonggo
Baca juga: Tak Setuju Tenaga Honorer Dihilangkan, Ini Solusi yang Diusulkan Anggota Komisi D DPRD Jateng