Juliyatmono Yakin Baznas Karanganyar Bisa Kumpulkan Rp 22 Miliar, Target ZIS 2022 Rp 19,7 Miliar

TRIBUNBANYUMAS.COM, KARANGANYAR - Baznas Kabupaten Karanganyar menargetkan pengumpulan Zakat Infak Sodaqoh (ZIS) Rp 19,7 miliar pada tahun ini.

Ketua Baznas Karanganyar, Kafindi menyampaikan, pengumpulan ZIS sesuai Rencana Kerja Anggaran Tahunan (RKAT) tahun ini sebesar Rp 19,7 miliar.

Pihaknya optimis perolehan ZIS dapat melampaui target karena masih banyak potensi yang dapat dioptimalkan dalam rangka meningkatkan pengumpulan ZIS. 

Baca juga: Warga Bisa Hubungi 085234444466, Jika Ada Temuan Dugaan Mafia Tanah di Karanganyar

Baca juga: Dapat 1000 Dosis Astrazeneca untuk Booster, DKK Karanganyar Segera Bagikan ke Puskesmas

Baca juga: Baru Bisa Dilewati Roda Dua, Longsor Jembatan Karanganyar Pekalongan Terus Dibersihkan

Baca juga: Di Pasar Tradisional Karanganyar, Harga Minyak Goreng Kemasan Masih Rp 19 Ribu, Ini Alasan Pedagang

"Kemarin Rp 20,131 miliar (perolehan ZIS) dari target Rp 18 miliar."

"Tahun ini target Rp 19,7 miliar."

"Insya Allah pencapaian bisa Rp 23 miliar," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (27/1/2022). 

Pihaknya akan melakukan sosialisasi dengan menyasar instansi vertikal dan profesi untuk mengoptimalkan pengumpulan ZIS pada tahun ini. 

Wakil Ketua III Baznas Jateng, Zein Yusuf mengatakan, apabila pengumpulan ZIS semakin besar tentu dalam penyalurannya akan lebih luas.

Baik itu untuk pembangunan musala, masjid, beasiswa, stimulus usaha bantuan fakir miskin, dan lainnya.

Kendati demikian, dalam mengelola zakat harus sesuai regulasi dan dapat dipertanggungjawabkan.

Misal penyalurannya harus sesuai syariat dan jauh dari kepentingan politik. 

"Kalau itu (pengumpulan ZIS) makin banyak, ya kemudian dalam rangka mengentaskan kemiskinan dan mensejahterakan umat lebih besar lagi."

"Sekarang yang paling penting dana itu untuk usaha produktif (stimulus usaha)," ungkapnya kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (27/1/2022). 

Sementara itu Bupati Karanganyar, Juliyatmono menambahkan, pihaknya akan terus mendorong agar Baznas dapat lebih banyak lagi dalam mengumpulkan ZIS.

Dia berharap pengumpulan ZIS tahun ini dapat mencapai Rp 22 miliar. (*)

Baca juga: Angka Kemiskinan di Kebumen Diklaim Turun Jadi 6,03%, Bupati Berharap Kemiskinan Ikut Turun

Baca juga: Warga Kutowinangun Kebumen Ditemukan Tewas saat Perbaiki Atap, Sempat Mengeluh Sakit Kepala

Baca juga: Antisipasi Penambahan Kasus Omicron, Cilacap Siapkan Balai Diklat sebagai Tempat Isolasi Terpusat

Baca juga: 12 Orang Kontak Erat Kasus Omicron di Cilacap Jalani Tes, Bupati Cilacap: Semua Negatif