Penataan Alun-alun Kaliwungu Kendal Dimulai Februari, PKL Direlokasi ke Gedung Eks Kawedanan

TRIBUNBANYUMAS.COM, KENDAL - Bupati Kendal, Dico M Ganinduto tidak ingin menunda-nunda lagi proses revitalisasi sejumlah alun-alun di Kabupaten Kendal.

Pada 2022 ini, Dico menarget pembenahan Alun-alun Kaliwungu menjadi ruang terbuka hijau (RTH) yang nyaman dan menyenangkan.

Dia meminta kepada dinas terkait yaitu Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disdagkop UKM) untuk mempercepat proses revitalisasi.

Baca juga: Truk Bermuatan Rajungan Terguling di Jalan Pantura Kendal, Sopir Diduga Mengantuk

Baca juga: Warga Ngilir Kendal Ditangkap Polisi, Simpan 200 Butir Pil Koplo di Bawah Lantai Kamar

Baca juga: Mangkrak 6 Tahun, Rumah Dinas Bupati Kendal Akhirnya Ditempati. Bupati Dico Menjadi yang Pertama

Baca juga: Enak! Anak-anak TK di Weleri Kendal Dapat Susu Gratis di Hari Gizi Nasional

Dico berharap, proses lelang pekerjaan dimulai pada Februari atau maksimal awal Maret 2022. 

Dengan maksud, pembangunan RTH di pusat Kecamatan Kaliwungu itu bisa selesai lebih cepat untuk menampilkan wajah baru Kendal di sisi timur.

"Tahun ini (revitalisasi, red) mulai."

"PKL pasar sore di dalam Alun-alun Kaliwungu akan dipindah di kawasan eks kawedanan."

"Semua sudah sepakat," terangnya kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (26/1/2022).

Anggaran senilai Rp 1 miliar sudah disiapkan untuk mengubah wajah Alun-alun Kaliwungu menjadi lebih indah.

Pihaknya juga berjanji akan menambah anggaran pada APBD perubahan, agar revitalisasi RTH Kaliwungu bisa maksimal.

Targetnya, akhir 2022, Alun-alun Kaliwungu sudah disulap menjadi RTH yang asri sebagai taman yang nyaman untuk bermain dan olahraga.

"Sudah kami anggarkan tahun ini."

"Meski belum 100 persen, nanti akan kami sambung di APBD perubahan agar akhir 2022 bisa selesai."

"Kami akan berikan kejutan ke masyarakat dengan arsitek pembangunan yang top," tuturnya.

Dico menyebut, semua pedagang kaki lima yang biasa mangkal di sekitar Alun-alun Kaliwungu sudah sepakat dipindah ke gedung eks kawedanan.

Pihaknya akan menata dan menyiapkan relokasi PKL sebagai pusat jual-beli baru di sebelah selatan alun-alun.

Sementara kantor Balai Desa Kutoharjo yang saat ini masih menempati bangunan eks kawedanan akan dibangunkan gedung baru di tempat lain.

Sehingga tidak mengganggu aktivitas satu sama lain. 

"Balai desa akan kami bangun juga tahun ini."

"PKL akan kami siapkan tempat yang nyaman berdagang."

"Kami minta Februari 2022 sudah mulai semua."

"Program yang lain juga, agar pembangunan lebih banyak lagi untuk peningkatan ekonomi berkelanjutan," harap Dico.

Terpisah, Plt Kepala DLH Kabupaten Kendal, Iwan Muhtadi menambahkan, program revitalisasi Alun-alun Kaliwungu masih menunggu relokasi PKL oleh Disdagkop UKM.

Sembari menunggu semua pedagang direlokasi, pihaknya tengah mereview desain revitalisasi.

Pihaknya juga sedang mempersiapkan proses lelang pembangunan agar bisa dimulai pada Februari atau awal Maret 2022.

Hal itu sesuai yang diharapkan Bupati Kendal Dico M Ganinduto. 

"Saat ini, kami masih menunggu Dindagkop UKM Kabupaten Kendal merelokasi PKL."

"Selanjutnya review desain dan lelang proyek," jelasnya kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (26/1/2022).

Iwan menyebut, Alun-alun Kaliwungu nantinya bakal disulap menjadi ruang terbuka hijau umum untuk masyarakat.

Di dalamnya bakal ada pedestrian, arena bermain anak, sarana olahraga kecil, serta tempat bersantai dan belajar.

Sementara alun-alun lainnya, sebut Iwan, akan direvitalisasi bertahap pada 2023.

"Alun-alun yang lain akan dibangun juga."

"Desainnya akan kami selesaikan, agar 2023 bisa dianggarkan."

"Sementara yang sudah jalan, Taman Kota Weleri saat ini sudah mencapai 99 persen."

"Tinggal penataan PKL nanti berkordinasi dengan Disdagkop UKM Kabupaten Kendal," tukasnya. (*)

Baca juga: Merasa Jadi Objek Pencitraan, Kader PDIP Asal Temanggung Ini Kembalikan Bantuan, Tanggapan Ganjar?

Baca juga: Januari-November 2021 41 Ibu Hamil di Brebes Meninggal Terpapar Covid, Bupati: Semua Belum Divaksin

Baca juga: Cerita Keluarga Ditinggal Artis Cilik Asal Tegal Matthew White: Alami Diabetes sejak Umur 7 Tahun

Baca juga: Geger! 2,5 Bulan Jenazah Gadis 14 Tahun di Pemalang Disimpan di Rumah, Keluarga Percaya Masih Hidup