Tahun Baru Imlek
Diklaim Satu-satunya di Indonesia, Sembahyang Buat Dewa Musik, Tradisi Imlek di Rasa Darmo Semarang
Dalam pelaksanaan sembahyang, para anggota Rasa Darmo Semarang membakar hio dan Kim cua atau uang arwah yang ditempatkan di tampah bambu.
Penulis: budi susanto | Editor: deni setiawan
TRIBUN BANYUMAS/BUDI SUSANTO
Seorang anggota Perkumpulan Rasa Darmo Semarang sedang menggelar sembahyang untuk menghormati dewa musik, Rabu (26/1/2022). 
"Tak hanya itu, gelaran prosesi menyambut Imlek juga diisi dengan membantu sesama."
"Seperti Umat Islam saat Lebaran melalui zakat fitrah, kami juga menggelar hal serupa," tambahnya. (*)
Baca juga: Pohon Durian Ambruk Diterjang Hujan Angin di Karangtengah Banjarnegara, Rumah Murdiyati Rusak
Baca juga: Bupati Nonaktif Banjarnegara Jalani Sidang Perdana, Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 26 Miliar
Baca juga: Sastrawan Tegal Gelar Pameran dan Pekan Seni Awal Tahun, Ini Agenda Sepekan di Transmart
Baca juga: Rumah Produksi Wingko Babat di Kota Tegal Ludes Terbakar, Petugas Butuh 1 Jam untuk Padamkan Api
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/tradisi-hormati-dewa-musik-semarang.jpg)