Berita Cilacap
Pasar Semok Cilacap Diresmikan, Khusus Jual Produk UMKM Hasil Warga Tegal Kamulyan
Geliat perekonomian dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Cilacap mulai terlihat setelah kasus Covid-19 di wilayah tersebut turun.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Geliat perekonomian dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Cilacap mulai terlihat setelah kasus Covid-19 di wilayah tersebut turun.
Kegiatan perekonomian pun mulai berlangsung, satu di antaranya, dibukanya Pasar UMKM Small Enterprise Medium of Kemiren Asri (Semok), Jumat (21/1/2022).
Pasar ini merupakan inovasi dari Koperasi Kemiren Asri, Kelurahan Tegal Kamulyan, Kecamatan Cilacap Selatan.
Pasar UMKM ini adalah program binaan CSR PT Pertamina RU IV Cilacap.
Pengoperasian pasar tersebut ditandai pengguntingan pita oleh Pejabat Sementara (Pjs) GM PT KPI RU IV Cilacap Didik Subagyo, didampingi Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji.
Baca juga: Dinkes Cilacap Sebut Satu Orang Positif Terpapar Omicron, Hasil Pemeriksaan di RS Pertamina
Baca juga: Jenazah Syairullah Dimakamkan di TPU Cikento Cilacap, Korban Kecelakaan Maut di Balikpapan
Baca juga: Satu Warga Cilacap Korban Kecelakaan Maut di Balikpapan, Jenazah Bakal Dimakamkan di TPU Cikento
Baca juga: Cegah Abrasi, Pertamina Kilang Cilacap Tanam 3000 Pohon Cemara Laut di Pantai Tegalkamulyan
Didik mengatakan, Pasar UMKM Semok menjadi bukti kehadiran perusahaan memberikan dukungan penuh kepada kelompok ibu rumah tangga untuk tetap beradaptasi di tengah pandemi.
"Kami mengapresiasi Koperasi Kemiren Asri sebagai pengelola Pasar Semok sebagai media kreatif untuk menampilkan produk UMKM olahan warga sekitar," ujarnya, Jumat.
Didik berharap, kehadiran Pasar Semok menjadi sarana membangkitkan perekonomian masyarakat sekaligus mengenalkan produk-produk lokal dengan jangkauan lebih luas.
"Era digital saat ini juga menjadi pemacu semangat para pelaku UMKM untuk memperluas pasar, tidak hanya lokal namun nasional dan internasional," imbuhnya.
Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji mengatakan, kehadiran Pasar Semok ini bisa menjadi contoh ibu-ibu lain agar tidak berhenti berinovasi.
"Ini adalah bukti pasar ini mampu sebagai wujud pemberdayaan ibu-ibu masa pandemi," kata dia.
Baca juga: Mad Surdi Ditemukan Tewas, Dilaporkan Hilang saat Menyeberang Sungai Datar di Rembang Purbalingga
Baca juga: Senangnya Siswa SDN 1 Jetis Sukoharjo. Usai Divaksin, Boleh Naik dan Foto di Moge Milik Polres
Baca juga: Antisipasi Masuknya Omicron, Rumah Sakit dan Puskesmas di Purbalingga Mulai Siapkan Tempat Isolasi
Baca juga: Pertama Kunjungi Pasar Minggo Batang, Devi Ketagihan Ingin Datang Lagi Berburu Jajan Tradisional
Sementara itu, Ketua Koperasi Kemiren Asri Rumdani Prapti Sumiwi (59) mengatakan, ada berbagai macam kuliner yang dihadirkan di pasar tersebut.
"Ada macam-macam, semisal olahan jamur, jamu, sayur mayur, dan lain sebagainya," imbuh dia.
Alunan gamelan juga menambah semarak pasar ini dan diharapkan membuat pengunjung semakin betah berbelanja sambil menikmati suasana Jawa. (Tribunbanyumas/jti)