Berita Jawa Tengah
Akhir Januari 2022, PKL Sudah Bisa Tempati Lapak Alun-alun Kembangjoyo Pati
pengundian dilakukan agar para pedagang bisa segera menempati lapak di Alun-Alun Kembangjoyo pada akhir Januari 2022.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: deni setiawan
lihat foto
TRIBUNBANYUMAS.COM, PATI - Pengundian lapak di Alun-Alun Kembangjoyo Kabupaten Pati untuk para pedagang kaki lima (PKL) telah dilakukan.
Pengundian ini dimaksudkan untuk pembagian lapak bagi para PKL di alun-alun yang baru dibangun Pemkab Pati ini.
Baca juga: Polres Pati Dapat Tambahan Amunisi Wujudkan WBBM, KPPN Beri Dua Penghargaan Sekaligus
Baca juga: Sah! Zerone Japan Jadi Sponsor Utama Persipa Pati, Nominal Sepakat Dirahasiakan
Baca juga: Perolehan Bulan Dana PMI Kabupaten Pati Meningkat Signifikan, Haryanto: Bukti Kepercayaan Masyarakat
Baca juga: Hari Ketiga PTM 100 Persen di Pati, Bupati Haryanto: Jangan Paksa Siswa Pakai Seragam
Sebagaimana diketahui, pemerintah daerah membangun alun-alun baru untuk mengakomodasi mereka yang dahulu berjualan di sejumlah lokasi yang kini ditetapkan sebagai zona merah bagi PKL.
Adapun pengundian lapak dibagi dalam dua sesi.
Jumat (21/1/2022), pengundian dilakukan untuk para pedagang aksesoris dan busana.
Adapun sesi kedua, Sabtu (22/1/2022) ini, diperuntukkan bagi pedagang kuliner.
Kepala Disdagperin Kabupaten Pati, Hadi Santosa mengatakan, pengundian dilakukan agar para pedagang bisa segera menempati lapak di Alun-Alun Kembangjoyo pada akhir Januari 2022.
"Pengundian dilakukan agar pembagian lapak bersifat transparan."
"Penempatan berdasarkan jenis dagangan, agar tidak tercampur," kata dia kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (22/1/2022).
Hadi menjelaskan, bagi pedagang yang belum bisa datang pada dua sesi yang telah ditentukan, mereka diberi kesempatan sampai sepekan ke depan untuk mengambil undian.
Untuk diketahui, terdapat 360 lapak di Alun-Alun Kembangjoyo Pati.
Ratusan tempat itu akan ditempati para pedagang yang terverifikasi berdasarkan data dari Disdagperin Kabupaten Pati.
Hadi mewanti-wanti agar para pedagang tidak menyewakan ataupun memperjualkanbelikan lapak yang mereka diperoleh.
Mengingat, pihaknya tidak memungut biaya bagi para pedagang untuk mendapat lapak berjualan.
"Nanti yang menempati di sana harus sesuai nama, terverifikasi. Kami akan memberikan surat keterangan siapa yang menempati lapak."
