Berita Semarang

Kasus Suami Bunuh Istri di Semarang: Sakira Berharap Menantunya Dihukum Mati

Sakira meminta polisi menghukum mati sang menantu, Khanifah atau biasa dipanggil Andre, atas pembunuhan Indah Safitri di Ngemplak Simongan, Semarang.

TRIBUNBANYUMAS/RAHDYAN TRIJOKO PAMUNGKAS
Suasana rumah Sakira, orangtua Indah Safitri, korban pembunuhan oleh suaminya di Ngemplak Simongan, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, Minggu (16/1/2022). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Sakira meminta polisi menghukum mati sang menantu, Khanifah atau biasa dipanggil Andre, atas pembunuhan di rumah kos di Jalan Srinindito Baru RT 11 RW 01, Kelurahan Ngemplak Simongan, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang.

Andre telah tega membunuh istrinya, Indah Safitri, yang merupakan anak Sakira.

Sakira pun lega, Andre telah ditangkap polisi.

"Saya minta dia dihukum berat, sebisa mungkin hukuman mati. Siapa mau anaknya dibunuh," kata Sakira saat ditemui di rumahnya, Minggu (16/1/2022).

Baca juga: Suami Pembunuh Istri di Semarang Ditangkap Polisi, Ketua RT: Saat Ditangkap, Dia Bersama Anaknya

Baca juga: Andre Berubah Posesif Sepulang dari Magetan - Kasus Suami Bunuh Istri di Ngemplak Simongan Semarang

Baca juga: 41 Napi Dipindah ke Nusakambangan Cilacap, Kalapas Semarang: Mereka Bandar dan Pengedar Narkoba

Baca juga: Setiap Jumat Disediakan 50 Porsi Makan Siang Gratis, Kunjungi Saja Angkringan Cuprit Semarang

Menurutnya, selama ini, Indah dikenal setia kepada suami. Bahkan, anaknya mau memenuhi apapun permintaan Andre.

"Anak saya jujur dan mau memenuhi apa yang diminta sama suaminya (Andre, Red)," tuturnya.

Sakira mengatakan, Andre cemburu tanpa alasan. Andre juga mengatakan, Indra dibuntutui seorang lelaki.

"Padahal, yang membuntuti, dia (Andre). Indah selalu diantar ketika berangkat kerja, istirahat dijemput, pulang kerja juga dijemput."

"Sampai, ponsel cuma punya satu. Kalau anak saya Whatsapp sama lelaki lain, (mestinya) dia juga tahu," imbuhnya.

Sakira mengatakan, menantunya tersebut cemburu dengan Indah sejak mereka masih tinggal bersama di rumah Sakira.

Indah juga pernah bersumpah bahwa tidak melakukan perselingkuhan seperti kecurigaan Andre.

"Pernah, anak saya, waktu di sini, sampai disumpah pakai Alquran dan dia berani karena tidak merasa selingkuh," ujarnya.

Sakira menuturkan, Indah Safitri telah dimakamkan Minggu, sekitar pukul 10.00, di Tempat Pemakaman Umum Jatiwayan.

Baca juga: Dikunjungi Keluarga asal California AS, Pantai Ngebum Kendal Berbenah. Bakal Tambah Prasarana

Baca juga: 1 Nelayan yang Hilang di Pantai Sodong Ditemukan Meninggal, Pencarian Korban Lain Dilanjutkan Besok

Baca juga: Jelang Laga PSIS Semarang vs Arema FC, Pratama Arhan Nyatakan Siap Tempur

Baca juga: Mulai Februari, Dishub Kota Semarang Terapkan Parkir Elektronik Pinggir Jalan. Ini Titik Lokasinya

Menurutnya, kejadian tersebut belum disampaikan kepada anak Indah. Saat ini, anak Indah tinggal bersama Sakira.

"Kalau anaknya yang kecil ingat (sang ibu), cari ibu di kosnya. Tapi saya bilang 'ga usah cari ibu, Nang. Ibu wis ning surgo, Nang. Karo mbah ae nang (Tidak usah cari ibu, Nak. Ibu sudah di surga. Sama mbah saja ya, Nak)."

"Nek njaluk maem, minta jajan, sama mbah, Nang (Kalau minta makan, minta jajan, sama mbah). Nanti, kalau sudah besar, ngaji, ibu didoain, nanti ibu senang." tuturnya sambil berkaca-kaca. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved