Berita Kriminal
Suami Indah Safitri Keluar Kontrakan Sembari Memegang Pisau, Korban Dibawa ke RSUP Kariadi Semarang
Warga tidak berani mendekat karena suami Indah Safitri membawa pisau. Diduga bunuh istri di rumah kontrakan Semarang.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Dugaan pembunuhan terjadi di sebuah rumah kontrakan di Jalan Srinindito Baru RT 11 RW 01 Ngemplak Simongan, Semarang Barat, Sabtu (15/1/2022) sekira pukul 12.30.
Korban atas nama Indah Safitri.
Korban tengkurap dengan tubuh bersimbah darah.
Baca juga: Pemkot Semarang Bakal Tutup Saluran Depan TMP Giri Tunggal, Solusi Kelancaran di Jalan Sriwijaya
Baca juga: Inilah Moaci Gemini Semarang, Oleh-oleh Legendaris Sejak 1985, Sehari Produksi 100 Ribu Dus
Baca juga: Gedung Ki Narto Sabdo TBRS Semarang Sedang Disulap, Gedung Pertujukan Modern Menyerupai Bioskop
Baca juga: Setiap Jumat Disediakan 50 Porsi Makan Siang Gratis, Kunjungi Saja Angkringan Cuprit Semarang
Posisi terakhir di ruang tamu.
Tubuh korban alami sejumlah luka tusukan.
Keterangan para saksi mata, suami korban keluar dari rumah kontrakan itu membawa pisau.
"Iya suaminya keluar bawa pisau."
"Warga tidak berani mendekat karena bawa pisau," ujar saksi mata yang enggan disebutkan namanya itu kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (15/1/2022).
Saksi itu menyebut, korban keluar mengendarai motor Yamaha Jupiter.
Membawa pisau dapur, pisau itu dibuang di lapangan kampung yang tak jauh dari lokasi kejadian.
"Anaknya ikut dibawa kabur," terangnya.
Sementara itu, teman korban, Dwi Lisyiani berkata, sebelum kejadian korban sempat bekerja di konveksi yang berjarak 200 meter dari kontrakan korban.
Selepas itu, korban dijemput pulang suaminya untuk beristirahat di kontrakan.
"Habis itu dengar korban diserang suaminya," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (15/1/2022).
Ia mengatakan, sebelum kejadian korban wajah tampak murung.