Petani Durian di Doro Pekalongan Panen Raya: Daging Buah Tebal dan Manis, Harga Mulai Rp 15 Ribu

TRIBUNBANYUMAS.COM, KAJEN - Petani durian di Desa Lemahabang, Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, mulai panen.

Di wilayah yang menjadi surganya pecinta durian di Pekalongan itu, berbagai varietas durian bisa ditemukan.

Pembeli pun bisa datang langsung ke rumah-rumah petani dan menikmati durian di teras rumah mereka.

Satu di antara petani durian yang mulai panen adalah Mualimin, petani durian di RT 03 RW 05, Dukuh Bamban, Desa Lemahabang.

"Di bulan Januari ini, buah durian masih panen raya. Alhamdulillah, tahun ini bisa panen raya," kata Mualimin, Minggu (9/1/2022).

Baca juga: Margorejo Kudus Ditetapkan sebagai Desa Wisata, Dikenal sebagai Penghasilan Durian Enak

Baca juga: Berasa Manis dan Legit, Durian Kartana Purbalingga Diajukan Dapat Sertifikasi Varietas Unggul Lokal

Baca juga: Pemkab Pekalongan Gelar Operasi Minyak Goreng: Dijual Rp 14 Ribu Per Liter, Ludes dalam 1 Jam

Baca juga: Viral, Aksi Balap Liar Terjadi di Exit Tol Pekalongan. Ditonton Seratusan Orang sambil Berkerumun

Ia menceritakan, dibandingkan dua tahun kemarin, panen durian tahun ini lebih bagus.

"Dua tahun kemarin malah tidak panen, Mas, disebabkan cuaca ekstrem," ucapnya.

Sementara, bulan ini, disebut Mualimin sebagai puncak panen buah durian di wilayah Desa Lemahabang.

"Panen sebenarnya sudah sejak bulan November 2021 namun bulan ini puncaknya, hingga bulan Maret 2022," imbuhnya.

Mualimin juga mengungkapkan, ketika lagi panen raya, warga menjajakan durian di teras-teras rumah.

"Rata-rata, di dukuh ini, pedagang juga sekaligus petani durian, Mas. jadi, ketika panen raya, teras rumahnya dijadikan tempat berjualan dan makan buah durian," ungkapnya.

Ia menjelaskan, harga buah durian lokal bervariasi, mulai dari Rp 15 Ribu hingga Rp 100 ribu, tergantung ukuran dan rasa.

"Kami juga menyediakan variasi baru, yaitu durian bakar. Harganya Rp 50 ribu untuk ukuran sedang," jelasnya.

Menurut Mualimin, durian lokal Lemahabang berbeda dari durian daerah lain.

Dia menyebut, durian lokal Lemahabang memiliki daging buah tebal, berwarna kuning, serta bau sangat tajam.

Di panen raya durian ini, Mualimin bisa menjual 100 buah durian lokal setiap hari.

"Rata-rata, pembeli dari luar kota, semisal Pemalang, Kota Pekalongan, Kabupaten Batang."

"Di panen raya durian tahun ini, saya berharap, petani durian semakin sejahtera," tambahnya.

Sementara itu, Agus (50), pembeli durian dari Pemalang mengatakan, durian Lemahabang hanya bisa dinikmati di bulan-bulan tertentu.

"Ini saya pas jalan-jalan ke Petungkriyono, pulangnya mampir ke Doro untuk beli durian lokal di sini," katanya.

Menurut Agus, dibandingkan produksi daerah lain, durian lokal Doro lebih enak.

"Untuk rasa buah duriannya lebih gurih, ada yang pahit, dan manisnya juara sekali," ujarnya.

Ia menambahkan, untuk harga buah durian saat ini juga lebih murah karena bulan ini kebun lagi panen raya. (Indra Dwi Purnomo)

Baca juga: Mulai Senin, PTM di Kota Semarang Full Day. Kapasitas Kelas SMP Boleh 100 Persen, SD Masih 50 Persen

Baca juga: PSIS Semarang Perkuat Lini Tengah: Eks Pemain PSIM Yogyakarta Ahmad Subagja Baasith Resmi Bergabung

Baca juga: 11 Pasien Covid Diduga Varian Omicron Dirawat di Rumdin Wali Kota Semarang, Ini Penjelasan Dinkes

Baca juga: Ribuan Ayam Mati Terpanggang dalam Kebakaran di Pagubugan Cilacap, Kerugian Ditaksir Rp 1,23 Miliar