Capaian Vaksinasi Anak di Kendal Sudah 30 Persen, Target Dosis Pertama Rampung 15 Januari

TRIBUNBANYUMAS.COM, KENDAL - Dinkes Kabupaten Kendal mencatat, vaksinasi anak usia 6-11 tahun sudah mencapai 30 persen dari total sasaran 95.000 orang.

Pemerintah setempat menarget vaksinasi anak usia di bawah 12 tahun ini selesai pada 15 Januari 2022.

Hal itu dimaksudkan guna mendukung terlaksananya pembelajaran tatap muka (PTM) secara aman dan nyaman.

Baca juga: Kendal Terapkan PTM 100 Persen, Tahap Awal Cuma 4 Jam Pelajaran Setiap Hari

Baca juga: Pasar Weleri Kendal Dibangun Tahun Ini, Lahan Eks Terbakar Sudah Ditutup Permanen

Baca juga: Hari Pertama Pedagang Sudah Mengeluh Sepi, Muncul Pasar Tandingan di Terminal Bahurekso Kendal

Baca juga: PT Eclat Textile International Kendal Butuh 5.000 Tenaga Kerja, Perusahaan Ini Beroperasi di KIK

Plt Kepala Dinkes Kabupaten Kendal, Parno mengatakan, stok 200.000 dosis vaksin saat ini cukup untuk mendukung percepatan vaksinasi anak.

Pelaksanaan vaksinasi dilakukan di sekolah masing-masing dengan tenaga kesehatan dari Puskesmas setempat.

Sasarannya mulai dari anak sekolah jenjang SD, MI, dan anak yang menuntut ilmu di pondok pesantren.

"Pada 8 Januari 2022, kami target vaksinasi tercapai 75 persen."

"Nah pada 15 Januari 2022, target totalnya selesai," terangnya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (4/1/2022).

Pihaknya juga menggandeng pihak-pihak lain, seperti Badan Intelijen Negara (BIN) untuk melakukan vaksinasi anak terpusat.

Itu pun agar percepatan vaksinasi ini bisa berjalan lebih maksimal. 

"Kemarin sudah dilakukan vaksinasi terpusat di GOR Bahurekso Kendal."

"Dalam waktu dekat, target 2.000 anak vaksin serentak yang diselenggarakan BIN," jelasnya.

Terkait stok vaksin, Parno memastikan, dosis vaksin anak masih cukup untuk percepatan vaksinasi tahap pertama.

Sementara vaksinasi masyarakat umum tetap berjalan dengan capaian saat ini di angka 85 persen.

Kepala Disdikbud Kabupaten Kendal, Wahyu Yusuf Akhmadi menerangkan, percepatan vaksinasi anak dilakukan oleh petugas Puskesmas di sekolah-sekolah.

Pihak Disdikbud sudah mewanti-wanti satuan pendidikan agar pelaksanaan vaksinasi anak didampingi oleh orangtua atau tenaga pendidik.

Agar anak yang mengikuti vaksin merasa lebih nyaman dan tidak takut terhadap jarum suntik.

Wahyu juga memastikan, saat ini pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun berjalan lancar.

Dia berharap, vaksinasi ini bisa segera merata untuk mendukung sekolah tatap muka yang lebih aman dan nyaman.

"Sampai saat ini, tidak ada hal-hal yang menonjol dampak ikutan vaksin."

"Ini upaya mewujudkan bersama dalam mendukung PTM yang sehat dan aman," jelasnya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (4/1/2022). 

Sementara itu, Bupati Kendal Dico M Ganinduto berpesan agar petugas yang terlibat dalam vaksinasi dapat bekerja lebih maksimal.

Pihaknya menarget vaksinasi anak bisa selesai tepat waktu sesuai target yang telah ditentukan. 

"Target vaksin anak ini diharapkan dapat selesai dalam waktu singkat."

"Hal ini untuk melindungi masyarakat dari penyebaran Covid-19," tegasnya. (*)

Disclaimer Tribun Banyumas

Bersama kita lawan virus corona.

Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 5M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, selalu Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, mengurangi Mobilitas).

Baca juga: Dinkominfo Purbalingga Buat Aplikasi Santika, Mudahkan ASN Lakukan Presensi secara Digital

Baca juga: Lantik Pejabat Eselon IV Jadi Fungsional, Bupati Purbalingga Pastikan Penghasilan Bulanan Tetap

Baca juga: Ditinggal Wisatawan, Kawasa Candi Arjuna Dieng di Banjarnegara Kembali Ditutupi Embun Es

Baca juga: Serulingmas Zoo Banjarnegara Kembali Lengang, Dua Hari Akhir Pekan Capai 6.000 Wisatawan