Berita Tegal Hari Ini

Ratusan Orang Kocar-kacir, Dibubarkan Polisi Karena Berkerumun di Taman Pancasila Kota Tegal

AKBP Rahmad mengatakan, sejak awal masyarakat diimbau untuk tidak melakukan kegiatan di kawasan Alun-alun Kota Tegal, tetapi masih ada yang bandel.

TRIBUN BANYUMAS/FAJAR BAHRUDDIN ACHMAD
Ratusan orang kocar-kacir saat dibubarkan secara langsung oleh petugas gabungan di kawasan Alun-alun Kota Tegal, Jumat (31/12/2021) malam. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - Ratusan masyarakat yang sedang berkerumun di kawasan Alun-alun Kota Tegal, seketika kocar-kacir saat dibubarkan, Jumat (31/12/2021) malam. 

Meski akses masuk ditutup, mereka tetap berkerumun dengan tujuan ingin merayakan pergantian tahun. 

Mereka asyik duduk berdempet-dempet di luar portal dekat Taman Pancasila Kota Tegal. 

Baca juga: Nahkoda dan 3 ABK Ditangkap Polisi, Keroyok ABK asal Kota Tegal hingga Babak Belur saat Melaut

Baca juga: Innalillahi, Rudiyanto Meninggal, Petugas Satpol PP Kota Tegal Ini Hendak Bertugas di Polder Bayeman

Baca juga: Akhirnya Terpecahkan, Kasus Penemuan Jasad Bayi Tanpa Kepala di Tegal, Hasil Hubungan Luar Nikah

Baca juga: 174 Pejabat Dilantik di Pendopo Ki Gede Sebayu Kota Tegal, Pesan Dedy Yon: Tingkatkan Pelayanan

Oleh Kapolres Tegal Kota, AKBP Rahmad Hidayat, mereka kemudian dibubarkan dan diimbau untuk pulang. 

Kejadian berlangsung pada Jumat (31/12/2021) sekira pukul 22.00. 

AKBP Rahmad mengatakan, sejak awal masyarakat sudah diimbau untuk tidak melakukan kegiatan di kawasan Alun-alun Kota Tegal

Tetapi rupanya mereka bandel. 

Semakin lama, masyarakat yang datang dan berkerumun di area luar portal semakin banyak. 

"Ternyata masih banyak yang belum memahami."

"Akses masuk ditutup, tapi mereka berkumpul di sekitaran jalan masuk." 

"Akhirnya kami bubarkan dan beri teguran secara humanis," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (1/1/2021). 

AKBP Rahmad menjelaskan, pemantauan tempat publik ini menjadi upaya untuk mencegah terjadinya kerumunan. 

Sehingga tidak ada potensi penyebaran dan penularan Covid-19. 

Kebijakan tersebut sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri (Imendagri).

AKBP Rahmad menilai, banyak juga masyarakat yang lalai dalam menerapkan protokol kesehatan

Ia melihat, tidak sedikit yang maskernya melorot hingga ke dagu.

Kemudian ada juga yang tidak memakai masker. 

"Pemantauan ini kami sebar di berbagai titik strategis."

"Seperti di alun-alun, terminal, stasiun, Jalan Kapten Ismail, dan tempat berpotensi kerumunan lainnya," jelasnya. (*)

Disclaimer Tribun Banyumas

Bersama kita lawan virus corona.

Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 5M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, selalu Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, mengurangi Mobilitas).

Baca juga: Cerita Kakak Beradik Asal Temanggung Curi Motor di Kendal, Diky Cuma Butuh Waktu 15 Detik

Baca juga: Jalingkut Brebes-Tegal Sudah Dibuka, Wisnu Herlambang: Sifatnya Sementara Selama Libur Nataru

Baca juga: Innalillahi, Rudiyanto Meninggal, Petugas Satpol PP Kota Tegal Ini Hendak Bertugas di Polder Bayeman

Baca juga: Ganjar Apresiasi Inisiatif Polres Pemalang, Dirikan Gerai Vaksinasi Bernama Si Sambeng

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved