PSIS Hari Ini

Dewangga dan Arhan Lagi Moncer di Timnas, PSIS Semarang Siap Lepas Mereka, Yoyok Berikan Syarat Ini

Yoyok Sukawi memastikan timnya akan selektif jika nantinya ada tim lain yang akan merekrut pemain bertalenta PSIS Semarang saat ini.

Tribunjateng.com/Franciskus Ariel Setiaputra
DOKUMENTASI - Aksi Alfeandra Dewangga Santosa saat memperkuat PSIS di laga uji coba kontra Persik Kendal, Minggu (9/2/2020) lalu. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Dua wakil PSIS Semarang yang kini tengah populer berkat penampilan apik di ajang Piala AFF Suzuki Cup 2021 yakni Alfeandra Dewangga Santosa dan Pratama Arhan Alif dipastikan sudah terikat kontrak jangka panjang dengan tim Mahesa Jenar selama tiga tahun.

Hal tersebut menjadi keuntungan tersendiri bagi tim PSIS memiliki aset pemain muda bertalenta.

Baca juga: Masih Perjalanan Menuju Indonesia, Ini Alasan PSIS Semarang Datangkan Pemain Asing Baru

Baca juga: PSIS Semarang Seleksi Dua Pemain - Liluk: Kalau Pelatih Oke, Kami Lanjut ke Tahap Negosiasi

Baca juga: Dikabarkan Bakal Hengkang dari PSIS Semarang, Ini Kata Hari Nur Yulianto dan Fandi Eko

Baca juga: PSIS Semarang Jelang Putaran Kedua Liga 1 2021, Tim Mahesa Jenar Lakukan Hal Berikut Ini

CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi memastikan timnya akan selektif jika nantinya ada tim lain yang akan merekrut dua pemain tersebut.

Yoyok mengatakan Alfeandra Dewangga dan Arhan tidak akan dilepas ke klub Indonesia.

Justru, keduanya akan direstui hengkang bila mereka mendapat tawaran dari luar negeri yang kompetisinya lebih baik dari kompetisi sepak bola Tanah Air.

Kesepakatan tersebut kata Yoyok merupakan perjanjian pribadi antara dia dengan kedua pemain yang bersangkutan.

"Mereka itu kontrak kerja tiga tahun."

"Tapi saya dan anaknya punya kesepakatan antar lelaki."

"Saya katakan kalau kamu mau keluar dari PSIS, ke klub Liga 1 di Indonesia tidak boleh," tegas Yoyok kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (24/12/2021).

"Tidak saya lepas."

"Minta satu triliun Rupiah pun tidak saya lepas."

"Tapi kalau kamu mau main di atas Liga Indonesia, di Korea Selatan, atau Eropa, kami antar ke sana gratis," jelasnya.

Saat ini, kedua pemain tersebut dikatakan Yoyok sudah didekati sejumlah klub top Tanah Air serta beberapa tim luar negeri yang berasal dari Korea Selatan dan Eropa.

"Sekarang sudah ada kemarin dari Korea dan Eropa, tapi baru sebatas penjajakan," ungkapnya.

Yang jelas, Yoyok berkata, saat ini klub-klub luar negeri masih terkesan malu-malu dengan pemain Indonesia oleh karena masih ragu dengan potensi yang dimiliki.

"Makanya harus ada itikad dari pemerintah."

"Contohnya saya, kalau mau ambil Arhan, gratis saya antar."

"Mau trial sebulan monggo."

"Makanya kami juga perlu dorong pemain-pemain ini agar mau ke luar negeri," ucap Yoyok.

Ditambahkannya, belajar dari pengalaman-pengalaman sebelumnya banyak pemain bertalenta yang diorbitkan PSIS justru gagal.

Itu karena terlalu cepat memutuskan hengkang dari PSIS Semarang dan pindah ke tim lain di Indonesia.

"Banyak tawaran dari klub lokal, tapi kami tidak mau."

"Banyak pemain yang dulu-dulu itu bertalenta tapi gagal."

"Start mereka bahkan lebih bagus dari Dewangga dan Arhan, tapi mereka pilih pergi dari PSIS Semarang."

"Sekarang ada yang karirnya habis, hanya main di Liga 2," tandas Yoyok. (*)

Baca juga: Kanopi Hanyalah Bagian Simbol, Sikap Toleransi Umat Beragama Sudah Terjalin Lama di Winong Pati

Baca juga: Kelompok Wanita di Pati Ini Dapat Penghasilan Tambahan Meski di Rumah Saja, Bercocok Tanam Organik

Baca juga: Ikuti Misa Natal, Jemaat Wajib Scan Barcode Sebelum Masuk Gereja Katolik St Pius X Karanganyar

Baca juga: Pemudik Masuk Kebumen Bakal Dicek Kartu Vaksinnya, Kompol Mangarif: Kami Lakukan Secara Acak

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved