Berita Jawa Tengah
Nataru di Karanganyar, 460 Personel Gabungan Diterjunkan, Disebar ke 8 Pos Pengamanan Terpadu
Petugas akan mengecek dokumen pengguna jalan yang memasuki Bumi Intanpari, baik itu bukti vaksin maupun surat keterangan mudik (SKM) di Karanganyar.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - 460 personel gabungan akan diterjunkan selama berlangsungnya Operasi Lilin Candi 2021 dalam rangka pengamanan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) di Kabupaten Karanganyar.
Dalam rangka persiapan pengamanan Nataru, tim gabungan dari TNI-Polri, Dishub, Satpol PP, DKK, BPBD mengikuti apel gelar pasukan yang dilangsungkan di halaman Mapolres Karanganyar, Kamis (23/12/2021).
Baca juga: Kerudung Karyawati KSP Ditarik Hingga Terlepas, Wakapolres Karanganyar: Murni Kekecewaan Pelaku
Baca juga: Angin Kencang di Karanganyar, Tiga Rumah Rusak dan Belasan Pohon Tumbang, Kejadian Selasa Siang
Baca juga: Sudah Empat Bulan Ini, 659 Anak Yatim dan Piatu Karanganyar Peroleh Bantuan Atensi Kemensos
Baca juga: Proyek Masjid Agung Karanganyar Molor, Kontraktor Minta Perpanjangan Waktu 10 Hari, Ini Alasannya
Kapolres Karanganyar, AKBP Muchammad Syafi Maulla menyampaikan, dalam pengamanan Nataru ada 8 pos pengamanan yang disiapkan di wilayah Kabupaten Karanganyar.
"Ada 460 personel gabungan nantinya disebar di 8 pos."
"Ada di exit tol, wilayah perbatasan, dan kawasan wisata," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (23/12/2021).
Dia menuturkan, selama berlangsungnya operasi tidak ada penyekatan maupun putar balik pengguna jalan yang memasuki wilayah Kabupaten Karanganyar.
Akan tetapi petugas akan mengecek dokumen pengguna jalan yang memasuki Bumi Intanpari, baik itu bukti vaksin maupun surat keterangan mudik (SKM).
Disamping itu, Satgas Covid-19 tingkat desa maupun kelurahan juga akan melakukan pendataan terhadap para pemudik yang telah tiba di kampung halaman.
Bupati Karanganyar, Juliyatmono mengatakan, apel ini untuk melihat kesiapan seluruh jajaran guna memastikan perayaan Nataru nantinya berjalan aman, damai, dan tidak ada gangguan Kamtibmas serta melakukan pencegahan dan penularan Covid-19.
Jajaran Satgas Covid-19 dari tingkat kabupaten hingga desa maupun kelurahan akan lebih optimal untuk menghindari adanya kerumunan dan euforia berlebihan.
"Kami minta masyarakat untuk menikmati tahun baru di rumah saja bersama keluarga karena instruksi dan imbauan sudah komplit."
"Malam tahun baru semua alun-alun, fasilitas umum (area publik) ditutup."
"Semua pusat keramaian yang ada kecenderungan berkerumun."
"Objek wisata harus diperketat prokesnya, Satgas Covid-19 mandiri ketat dan optimal," ungkapnya. (*)
Baca juga: Hasil Operasi Polres Tegal Kota Jelang Nataru - Sita 12.500 Petasan, 3.700 Miras, 15 Kg Obat Ilegal
Baca juga: Heri Fitriansyah Ditunjuk Jadi Plt Ketua Askot PSSI Tegal, Tugas Utama Gelar Kongres
Baca juga: Masih Perjalanan Menuju Indonesia, Ini Alasan PSIS Semarang Datangkan Pemain Asing Baru
Baca juga: Dikabarkan Bakal Hengkang dari PSIS Semarang, Ini Kata Hari Nur Yulianto dan Fandi Eko