Berita Solo
Terekam CCTV! Sopir Feeder BST Solo Dianiaya, Berawal dari Membunyikan Klakson dan Lampu Dim
Sopir feeder Batik Solo Trans (BST), Sudibyo, dianiaya orang tak dikenal, Minggu (19/12/2021) petang.
Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, SOLO - Sopir feeder Batik Solo Trans (BST), Sudibyo, dianiaya orang tak dikenal, Minggu (19/12/2021) petang.
Poject Manager PT Transportasi Global Mandiri (TGM) selaku Operator Feeder BST, Suyanta, menjelaskan, kejadian ini bermula saat sopir feeder BST koridor 903 itu melintas di ruas Jalan Moh Yamin, Kelurahan Jayengan, Kecamatan Serengan, dari arah timur ke barat.
"Karena sudah pukul 18.00 WIB, sudah berlaku arus dua arah. Dari arah berlawanan, muncul sepeda motor matic jenis Scoopy."
"Kemudian, operator kami memberikan peringatan menggunakan klakson dan lampu jauh atau dim, supaya sepeda motor berhati-hati karena terlalu masuk jalur angkot (feeder, red)," ucap Suyanta saat dikonfirmasi, Senin (20/12/2021).
Baca juga: Pemkot Solo Kalah Lagi di Persidangan Sengketa Lahan Sriwedari, Ahli Waris: 0-16 untuk Pemkot
Baca juga: Terlalu Mepet Rel saat di Jalan Slamet Riyadi Solo, Mobil Pajero Sport Tertabrak Kereta Jaladara
Baca juga: Warga Binaan Rutan Solo Ngamen dan Jual Kaus Sablo, Galang Donasi untuk Korban Erupsi Gunung Semeru
Baca juga: Mobil Operasional SAR UNS Solo Rusak Parah Deterjang Lahar Semeru, Sempat Selamatkan 2 Warga
Suyanta menyampaikan, saat feeder yang dikemudikan Sudibyo belok kanan masuk ke Jalan Gatot Subroto, tiba-tiba motor tersebut menyalip dan berhenti di depan feeder.
Pengendara motor lalu turun dan mendatangi Sudibyo.
Dari rekaman CCTV di dalam feeder, terlihat pengendara motor tersebut adalah seorang pria. Dia kemudian menggedor pintu feeder.
"Kemudian, membuka pintu sopir dan langsung memukul sopir dengan tangan kosong, mengenai atas telinga kanan."
"Kemudian, dipukul lagi menggunakan helm, mengenai pelipis kanan sampai memar dan lecet," tutur dia.
Pasca kejadiantersebut, ungkap Suyanta, Sudibyo langsung dibawa kerumah sakit untuk mendapat perawatan.
Berbekal hasil pemeriksaan tersebut, korban membuat laporan ke Satreskrim Polresta Solo.
Baca juga: Pakai Seragam SD, Wali Kota Tegal Dedy Yon Tinjau Vaksinasi Anak Umur 6-11 Tahun di Alun-alun
Baca juga: Tetangga Temukan Bocah 3 Tahun di Mojosongo Boyolali Tewas di Dalam Sumur, Diduga Jatuh Tercebur
Baca juga: Kemenag Minta Maaf, Kembali Tunda Keberangkatan Jemaah Umrah
Baca juga: Gereja Katedral Purwokerto Banyumas Bikin Pohon Natal Raksasa dari Sapu Lidi, Begini Maknanya
"Untuk sopir, masih memar tapi masih bisa bertugas kembali," jelasnya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Solo AKP Djohan Andika, saat dikonfirmasi menuturkan, dia belum mengetahui adanya laporan tersebut.
"Kebetulan, dari pagi saya belum masuk rungan. Nanti saya cek di meja dulu. Tentu, kalau ada laporan tersebut akan kami tindaklanjuti dengan memanggil saksi, terutama saksi korban, serta saksi yang melihat kejadian tersebut," ujarnya. (*)