Penanganan Corona

Vaksinasi Anak di Pati Belum Bisa Dilakukan, Harus Selesaikan Target Kumulatif 70 Persen

Sesuai ketentuan Pemerintah Pusat, daerah setempat harus terlebih dahulu mencapai vaksinasi kumulatif sebesar 70 persen sebelum ke vaksinasi anak.

Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: deni setiawan
TRIBUN BANYUMAS/MAZKA HAUZAN NAUFAL
ILUSTRASI - Kapolres Pati AKBP Christian Tobing secara langsung memantau pelaksanaan Vaksinasi Merdeka Candi di Mapolres Pati, Sabtu (27/11/2021). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PATI - Hingga kini, program vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6 hingga 11 tahun belum bisa dilaksanakan di Kabupaten Pati.

Sebab, sesuai ketentuan Pemerintah Pusat, daerah setempat harus terlebih dahulu mencapai vaksinasi kumulatif sebesar 70 persen.

Selain itu, vaksinasi lansia harus mencapai 60 persen.

Baca juga: Hadiah Pemkab Buat Persipa Pati - Tahun Depan Gelontorkan Anggaran Rp 2 Miliar, DPRD Sudah Sepakat

Baca juga: Bupati Bengkalis Minta Restu Kepada Ganjar, Ingin Kelola Madu Hitam Asal Pati

Baca juga: Yuks Cicipi Ramen Murah Meriah di Food Station Pati, Harga Paling Mahal Tiap Porsi Cuma Rp 15.000

Baca juga: Bupati Haryanto Minta Warga Pati Tidak Tergiur Pinjol, Karena Ini Alasannya

Sementara, capaian vaksinasi kumulatif di Kabupaten Pati baru tercapai 67,84 persen dari 1,05 juta sasaran.

Adapun vaksinasi lansia baru mencapai 55,46 persen dari 140 ribu sasaran.

Hal tersebut disampaikan Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Pati, Joko Leksono Widodo kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (17/12/2021).

"Kami seoptimal mungkin menuntaskan yang 70 persen ini terlebih dahulu."

"Semoga Desember ini sudah tuntas."

"Sehingga mudah-mudahan Januari 2022 sudah bisa mulai vaksin anak usia 6-11 tahun," ujar dia.

Setelah vaksinasi keseluruhan 70 persen tercapai, lanjut Joko, pihaknya akan mengumpulkan para dokter dan vaksinator untuk berkoordinasi.

Terutama untuk berhati-hati dalam melakukan suntik vaksin terhadap anak. 

"Sebab usia anak ini perlu pengawasan juga."

"Karena perkembangannya lain-lain."

"Ada yang perkembangan berat badannya tidak sesuai umur, stunting."

"Lalu ada yang punya penyakit penyerta."

Halaman
123
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved