Berita Tegal

Anak Usia 6-11 di Kota Tegal Mulai Divaksin Covid, Orangtua Lega Anak Juga Dapat Perlindungan

Vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun di Kota Tegal dimulai, Rabu (15/12/2021).

TRIBUNBANYUMAS/FAJAR BAHRUDDIN ACHMAD
Petugas menyuntikkan vaksinasi Covid-19 kepada anak di Alun-alun Kota Tegal, Rabu (15/12/2021). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - Vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun di Kota Tegal dimulai Rabu (15/12/2021).

Orangtua pun menyambut antusias vaksinasi yang digelar di Alun-alun Kota Tegal itu.

Hal itu terlihat dari ratusan orangtua yang mendampingi anak mereka untuk mendapatkan vaksinasi jenis Sinovac.

Dinas Kesehatan Kota Tegal menargetkan, setiap hari, ada 1.500 anak yang menerima vaksin Covid-19.

Sementara, total target vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Kota Tegal mencapai 29 ribu anak.

Resi Efin (42), satu di antara orangtua yang datang mendampingi anaknya mendapat vaksin Covid-19 mengaku lega setelah anak usia 6-11 tahun boleh mendapatkan vaksin Covid-19.

Anaknya yang bernama Wifki, saat ini, masih duduk di bangku TK.

"Jadi tenang. Saat ini kan harus sudah vaksin. Jadi, ini menjadi ikhtiar," kara Resi, warga Kelurahan Slerok, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal.

Baca juga: Mulai Besok Rabu di Kota Tegal, Vaksinasi Sasar Anak Usia 6-11 Tahun, Berikut Mekanismenya

Baca juga: Harga Kebutuhan Pokok Terus Naik Jelang Nataru di Kota Tegal, Dedy Yon: Masih Batas Normal

Baca juga: Pesan Disdikbud Kota Tegal Kepada Orangtua Siswa: Jangan Ajak Anak Berlibur dan Tetap Patuh Prokes

Baca juga: Tegal Jadi Wilayah Strategis di Jateng, Kapolres Minta Warga Aktifkan Siskamling Selama Nataru

Resi mengatakan, vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun memang harus sepersetujuan orangtua.

Ia sendiri memberikan izin karena vaksinasi tersebut untuk kesehatan anak.

Ia menilai, vaksinasi Covid-19 seperti imunisasi lain yang bertujuan memperkuat kekebalan tubuh anak dari penyakit.

"Vaksinasi kan seperti imunisasi. Agar anak tetap sehat dan terhindar dari penyakit," ujarnya.

Sementara, untuk reaksi, menurut Resi, anaknya belum merasakan kejadian ikutan pascaimunisasi (KIPI).

Hanya, anaknya mengeluh pegal di lengan yang baru saja disuntik vaksin.

"Kami berharap, vaksinasi ini biar anak-anak sehat dan orangtua sehat. Jadi, semua sehat dan semua aktivitas berjalan lancar," ungkapnya.

Orangtua lain, Bella Dwi Yulianti (24), mengaku bersyukur karena anaknya sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19.

Awalnya, dia deg-degan saat sang anak akan divaksin.

Apalagi, Bella sempat merasa pegal, lemas, bahkan diare, setelah mendapatkan vaksinasi Covid-19 untuk dewasa.

Namun, ternyata, sang anak hanya memiliki keluhan pegal di area lengan.

"Sakit, katanya. Mudah-mudahan, vaksinasi ini bikin anak sehat terus. Sekolah juga bisa normal dan berangkat terus," ungkapnya.

Baca juga: Bingung Setelah Curi Motor, Pemuda di Klaten Telepon Orangtua dan Diantar ke Kantor Polisi

Baca juga: Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun Masih Tunggu Aturan Kemenkes, Dinkes Banyumas: Pekan Ini Kami Siap

Baca juga: Berada Dekat Pusat Gempa NTT, 346 Rumah di Selayar Sulawesi Selatan Rusak

Baca juga: Polisi Gerebek Markas dan Tangkap Ketua Pemuda Pancasila Blora, Ini Duduk Perkaranya

Sementara, Kepala Dina Kesehatan Kota Tegal dr Sri Primawati Indraswari mengatakan, pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun ini sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri (Imendagri) Nomor 66 Tahun 2021.

Bahwa, daerah diperbolehkan memvaksin anak usia 6-11 tahun jika capaian vaksinasi umum sudah mencapai 70 persen.

Kemudian, capaian vaksinasi bagi lansia sudah mencapai 60 persen.

Prima mengatakan, vaksinasi bagi anak tersebut menggunakan jenis Sinovac.

Pemberian dosis vaksinasi akan dilakukan dua kali dengan masa interval 28 hari atau empat pekan.

"Vaksinasi anak usia 6-11 tahun dimulai hari ini. Target, setiap hari 1.500 anak. Kalau untuk sasaran, keseluruhan mencapai 29 ribu anak," kata dia.

Prima menjelaskan, vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun ini penting.

Karena, berdasarkan data, banyak anak usia tersebut di Kota Tegal yang juga terpapar Covid-19.

Sementara, untuk syarat, ada beberapa screening kesehatan yang diperhatikan.

Pertama, suhu tubuh anak tidak boleh lebih dari 37,5 derajat celcius.

Kemudian, tekanan darah anak tidak boleh lebih dari 140/90 mmHg.

Pengecekan lain, terkait riwayat penyakit yang pernah dialami anak.

"Sebelum pelaksanaan hari ini, kami juga sudah melakukan sosialisasi kepada pihak sekolah dan orangtua. Kami berharap, vaksinasi ini dapat mewujudkan tercapainya herd immunity," jelasnya. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved