Berita Ekonomi Bisnis
Harga Kebutuhan Pokok Terus Naik Jelang Nataru di Kota Tegal, Dedy Yon: Masih Batas Normal
Komoditas yang mengalami kenaikan harga di Kota Tegal seperti daging sapi, daging ayam, telur, beras, gula, minyak curah, dan cabai-cabaian.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), melakukan sidak harga kebutuhan pokok menjelang perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru), Selasa (14/12/2021).
Sidak dilakukan di tiga pusat perbelanjaan, yaitu Pasar Pagi, Pasar Kejambon, dan Toserba Yogya Tegal.
Baca juga: Mulai Besok Rabu di Kota Tegal, Vaksinasi Sasar Anak Usia 6-11 Tahun, Berikut Mekanismenya
Baca juga: Pesan Disdikbud Kota Tegal Kepada Orangtua Siswa: Jangan Ajak Anak Berlibur dan Tetap Patuh Prokes
Baca juga: Tegal Jadi Wilayah Strategis di Jateng, Kapolres Minta Warga Aktifkan Siskamling Selama Nataru
Baca juga: Dua Motor Adu Banteng di Jalan Pancasila Kota Tegal, Pengendara Yamaha Sempat Tak Sadarkan Diri
Hasilnya, ada tujuh komoditas yang mengalami kenaikan harga.
Seperti harga daging sapi, daging ayam, telur, beras, gula, minyak curah, dan cabai-cabaian.
Meski begitu, kenaikan harga tersebut dinilai masih dalam kategori normal.
Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono mengatakan, pengecekan harga dilakukan di seluruh pusat perbelanjaan.
Meliputi toko kelontong, pasar tradisional, pasar semi tradisional, dan supermarket.
Pengecekan tersebut menjadi upaya untuk memastikan kestabilan harga kebutuhan pokok di masa Nataru.
"Kami mengecek perubahan harga jelang akhir tahun dengan dibandingkan bulan kemarin."
"Memang ada kenaikan."
"Tapi bersifat masih normal," kata Dedy Yon kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (14/12/2021).
Dedy Yon menjelaskan, komoditas yang mengalami kenaikan harga seperti daging sapi, daging ayam, telur, beras, gula, minyak curah, dan cabai-cabaian.
Kenaikan harga mulai dari Rp 500 sampai Rp 10.000.
Daging sapi bulan lalu Rp 120 ribu per kilogram, saat ini sudah Rp 130 ribu per kilogram.
Ayam broiler bulan lalu Rp 30 ribu per kilogram, saat ini Rp 35 ribu per kilogram.
Telur ayam bulan lalu Rp 2.100 per butir, saat ini Rp 2.500 per butir.
Sementara untuk cabai-cabaian kenaikan harganya rata-rata di angka Rp 5.000.
Cabai rawit mercon dari Rp 75 ribu menjadi Rp 80 ribu, cabai rawit hijau Rp 50 ribu menjadi Rp 55 ribu, dan cabai merah besar Rp 30 ribu menjadi Rp 35 ribu.
"Hingga saat ini, jelang akhir tahun, kenaikan masih kami anggap normal," jelasnya.
Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Tegal, Rudy Herstyawan mengatakan, hingga saat ini kenaikan harga kebutuhan pokok masih dalam kategori normal.
Kenaikan belum begitu melonjak.
Meski begitu, menurut Rudy, pihaknya bersama TPID Kota Tegal tetap mempersiapkan berbagai upaya jika terjadi kenaikan harga yang tinggi jelang Nataru.
Upaya pertama dengan melakukan operasi pasar untuk menstabilkan harga.
Upaya lain dengan melakukan gerakan beli produk lokal di tengah masyarakat.
"Untuk saat ini masih normal."
"Tetapi langkah antisipasi sudah kami siapkan."
"Dengan melakukan operasi pasar dan gerakan beli produk lokal," ungkapnya. (*)
Baca juga: Bupati Hartopo Kegerahan, Keringat Bercucuran Saat Ikuti Sidang Paripurna DPRD Kudus, Ada Apakah?
Baca juga: PSIS Semarang Resmi Lepas Brian Ferreira, Kondisi Fisik Tak Kunjung Membaik Jadi Alasan Pencoretan
Baca juga: Kebumen Dapat Penghargaan Smart City Kategori Smart Governance, Ini Kata Bupati Arif Sugiyanto
Baca juga: 165 Warga Kebumen Ikuti Seleksi Magang Kerja ke Jepang, Jika Lolos Bakal Difasilitasi Kemenaker