Berita Semarang Hari Ini

Kawasan Sriwijaya Digadang Jadi Simpanglima Kedua Kota Semarang, Penataan Mulai Dilakukan

Kawasan Sriwijaya bakal dijadikan sebagai Simpanglima kedua sesuai harapan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi. 

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: deni setiawan
TRIBUN BANYUMAS/EKA YULIANTI FAJLIN
Petugas DPU Kota Semarang melakukan pengaspalan di Jalan Sriwijaya Semarang, Rabu (8/12/2021). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Kawasan Jalan Sriwijaya Semarang digadang menjadi Simpanglima kedua oleh Pemkot Semarang.

Kawasan tersebut dibangun agar bisa menumbuhkan perputaran ekonomi masyarakat. 

Kabid Bina Marga DPU Kota Semarang, Suriyaty mengatakan, kawasan Sriwijaya ingin dijadikan sebagai Simpanglima kedua sesuai harapan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi. 

Baca juga: Hilang Terseret Banjir Lahar Dingin Merapi, Warga Bergas Semarang Ditemukan Tewas Tertimbun Pasir

Baca juga: 5 Berita Populer: PSIS Semarang Raih Poin Penuh-Camat dan Anak Buah Terjaring Ngamar di Banjarnegara

Baca juga: Kesal 100-an Tutup Besi Drainase Jalan di Kota Semarang Hilang Dicuri, DPU Bakal Ganti Pakai Beton

Baca juga: Inilah Kisah ODHA Semarang, Pasrah Saat Perusahaan Memintanya Mundur Pasca Diketahui Positif HIV

DPU Kota Semarang saat ini tengah mengerjakan pelebaran Jalan Sriwijaya.

Pembangunan tersebut belum merambah ke arah konsep Simpanglima kedua.

Pembangunan Simpanglima kedua membutuhkan perencanaan terlebih dahulu. 

"Inginnya ke depan jadi Simpanglima kedua seperti yang diharapkan Wali Kota Semarang."

"Kalau Simpanglima kedua itu (pembangunannya) harus sampai ke Wonderia."

"Nanti, kami pikirkan setelah pembangunan yang sekarang selesai, perlu apa lagi," terang Atik, sapaannya kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (8/12/2021). 

DPU membangun jalur baru di Jalan Sriwijaya mulai dari Taman Makam Pahlawan Giri Tunggal hingga Taman Singosari dengan lebar jalan 9 meter.

Pembangunan drainase dan penghijauan jalan sudah dilakukan.

Saat ini, pengerjaan tinggal pengaspalan, penataan trotoar, pelebaran jembatan Sriwijaya, dan penanganan di sekitar Taman Singosari.

Taman Singosari Semarang akan dipangkas sebagian untuk pembangunan jalan. 

Diutarakan Atik, pengaspalan sempat terhambat karena cuaca.

Namun demikian, dia memastikan Jalan Sriwijaya Semarang tetap akan selesai tahun ini.

Selain kendala cuaca, alat berat juga digunakan secara bergantian di lokasi lain karena proyek tersebut dikerjakan secara swakelola. 

"Masih sekira 20 persen lagi, Desember 2021 kami targetkan selesai," ucapnya. 

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Semarang, Suharsono mengatakan, pihaknya sudah monitoring pembangunan Jalan Sriwijaya Semarang.

Proyek tersebut memang dilakukan secara swakelola dengan panjang jalan 700 meter. 

"Sudah kami monitor pekerjaannya sekarang sudah tahap pengaspalan," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (8/12/2021). 

Lebih lanjut, Suharsono mendukung Pemkot Semarang mulai memperluas sentra-sentra keramaian, seperti rencana Sriwijaya menjadi Simpanglima kedua.

Dengan banyaknya sentra keramaian, aktivitas masyarakat tidak hanya akan terpusat di Simpanglima atau di Pandanaran Semarang

"Syukur-syukur di setiap wilayah, misal barat di Ngaliyan, timur di Pedurungan, selatan di Banymanik."

"Kalau itu sejak awal terencana memperbanyak pusat keramaian, kami kira Semarang akan tumbuh."

"Infraksturktur tentu harus disiapkan," paparnya. (*)

Baca juga: Cerita Kakak Beradik Asal Temanggung Curi Motor di Kendal, Diky Cuma Butuh Waktu 15 Detik

Baca juga: Suami Istri di Brebes Gadaikan 13 Mobil Rental, Beralasan Sewa Mobil untuk Pergi ke Jakarta

Baca juga: Pekerja Tidak Digaji Sesuai UMK 2022, Disnakerin Kota Tegal: Silakan Kirim Pesan ke Lapor Si Jaja

Baca juga: Rambutan Jadi Sirup dan Selai, Begini Cara Warga Pemalang Pamer Produk ke Wagub Jateng

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved