Berita Jawa Tengah

Bupati Pati Tak Mau Lagi Bernegoisasi, Kompleks Lokalisasi Lorok Indah Tetap Ditutup dan Dibongkar

Bupati Pati Haryanto tetap bulat tekad dan bersikukuh untuk mengembalikan area lokalisasi ke fungsi aslinya, yaitu lahan pertanian berkelanju

Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: deni setiawan
TRIBUN BANYUMAS/MAZKA HAUZAN NAUFAL
Pertemuan antara perwakilan pemerintah daerah dengan Paguyuban Lorong Indah di Aula Sarja Arya Racana Polres Pati, Jumat (3/12/2021) 

"Boleh, silakan dipakai untuk bikin rumah jamur di sana."

"Itu jadi solusi terbaik menurut saya."

"Kami kasih solusi mudah kalau mau berusaha di tempat lain."

"Tapi kalau mau usaha prostitusi ya tidak boleh," tandas dia.

Ketua Paguyuban Lorong Indah Pati, Mastur membenarkan bahwa rekan-rekannya di LI belum bisa menerima sepenuhnya kebijakan pemerintah daerah terkait penutupan ini.

"Karena di paguyuban kami, rumah-rumah di LI itu ditempati untuk rumah tangga."

"Termasuk yang punya usaha, itu juga menempati rumah tinggalnya," kata dia kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (3/12/2021).

Mastur mengatakan, jika diminta merobohkan bangunan di sana, tentu ada penghuni yang keberatan.

"Bagi yang tidak punya rumah di tempat lain, hanya di situ, lalu mau bertempat di mana?" ujar dia.

Biarpun tidak ada lagi aktivitas prostitusi atau usaha lain di LI, lanjut Mastur, pihaknya berharap bangunan rumah di sana masih bisa ditempati untuk tempat tinggal.

Dia berharap pemerintah daerah memberi izin untuk itu.

"Harapan warga, jangan sampai dirobohkan bangunannya."

"Tapi sebagai ketua paguyuban saya belum bisa beri keputusan."

"Nanti saya berembuk sama warga lagi," ungkap Mastur.

Disinggung mengenai kebulatan tekad Bupati untuk tetap menutup LI dan mengembalikan fungsinya sesuai aturan, Mastur mengatakan bahwa pihaknya akan mencoba melakukan pendekatan lagi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved