Berita Kesehatan
RSUD dr Soewondo Kendal Siapkan Rp 10 Miliar, Kebutuhan Bebaskan Lahan Perluasan 3,6 Hektare
Untuk pembebasan lahan 3,6 hektare, RSUD dr Soewondo Kendal sudah menyiapkan anggaran hingga Rp 10 miliar dengan target selesai Desember 2021.
Penulis: Saiful Masum | Editor: deni setiawan
Selain itu, sedang diupayakan peningkatan kualitas dari predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) pada 2020, menjadi Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Sejumlah penambahan fasilitas pelayanan kesehatan juga sedang dipersiapkan.
Seperti, perluasan instalasi gawat darurat, ruang rawat inap, pengembangan layanan bedah saraf, urologi, onvologi, hospital tourism, wisma, laboratorium, hingga lahan parkir.
Dr Saikhu juga berupaya meningkatkan kualitas SDM dengan menambah dokter spesialis.
"Kami juga berencana membangun gedung diagnosis center dan rusun nakes dengan total luas RSUD nantinya menjadi 6,6 hektare," tuturnya.
Bupati Kendal, Dico M Ganinduto mendukung rencana perluasan yang digagas manajemen RSUD.
Dia berharap, program ini bisa menjadi solusi atas beberapa keluhan masyarakat terkait kualitas pelayanan kesehatan di RSUD Kendal.
"Selama ini masih ada keluhan masyarakat soal pelayanan di RSUD."
"Ekspansi ini diharapkan jadi pelayanan tambahan yang lebih profesional bagi masyarakat," ujarnya kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (1/12/2021).
Dico bermimpi, RSUD dr Soewondo Kendal pada nantinya menjadi rumah sakit terbaik di Kabupaten Kendal.
Baik dalam bidang pelayanan, hingga teknologi yang dikembangkan.
"Kalau hanya meningkatkan pelayanan dengan senyum, percuma kalau tidak disertai peningkatan layanan lainnya."
"Berikan pelayanan kesehatan terbaik dan berkualitas, sehingga bisa maju," tegas Dico.
Plt Kepala Dinkes Kabupaten Kendal, Budi Mulyono menambahkan, rencana program perluasan RSUD diharapkan membawa dampak positif pada pelayanan kesehatan di Kabupaten Kendal.
Sehingga, kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kendal bisa meningkat. (*)