Berita Banyumas Hari Ini
Benarkah Ada Upeti Tiap Mutasi Pejabat Pemkab Banyumas? Ini Kata Bupati Achmad Husein
Pelantikan terbagi di 2 tempat, yaitu secara luring di Pendopo Purwokerto, dan sebagian besar lainya secara daring di Gedung Gurinda Dindik Banyumas.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Bupati Banyumas, Achmad Husein melantik 245 pejabat di Lingkungan Pemkab Banyumas, Jumat (26/11/2021) di Pendopo Si Panji Purwokerto.
Kepala BKPSDM Kabupaten Banyumas, Achmad Supartono mengatakan, pejabat yang dilantik itu adalah 65 pejabat fungsional, 48 pejabat administrator Eselon III, dan 132 pejabat pengawas Eselon IV.
"Ada 84 pejabat yang mengalami promosi, dari Eselon III b ke III a 2 orang, Eselon IV a ke Eselon III b 13 orang."
"Eselon IV promosi 69 orang, serta pelantikan pejabat fungsional sebanyak 65 orang," ujar Partono kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (26/11/2021).
Baca juga: Polisi Tangkap Warga Banjarnegara, Jambret Ponsel Pemotor di Banyumas
Baca juga: Bupati Banyumas Kembali Aktifkan Tempat Karantina, Siap Tampung Pemudik Libur Natal dan Tahun Baru
Baca juga: Diluncurkan 5 Desember 2021, Ini Penampakan Bus dan Rute Trans Banyumas
Baca juga: Desa Cikidang Segera Punya Gedung Baru Balai Desa, Dapat Bantuan Dana Pemkab Banyumas Rp 150 Juta
Pelantikan ini terbagi di 2 tempat, yaitu secara luring di Pendopo Purwokerto, dan sebagian besar lainya secara daring di Gedung Gurinda Dindik Kabupaten Banyumas.
Bupati Banyumas Achmad Husein saat memberikan pengarahan mengatakan, ASN di Kabupaten Banyumas bisa diibaratkan cap mesinnya Mercedes atau BMW.
"Ini tinggal sopirnya atau pemimpinnya saja."
"Bila pemimpinnya pandai, punya ilmu, cakap, maka akan melaju dan menjadi juara di bidang apapun."
"Hal ini terbukti dari berbagai lomba, Banyumas hampir selalu meraih penghargaan, mulai dari provinsi maupun pusat," terangnya kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (26/11/2021).
Terkait dengan pelantikan pejabat, dirinya selalu mengedepankan profesionalitas dan betul-betul disesuaikan kondisi pegawai bersangkutan.
Meski demikian hal tersebut pasti ada yang tidak sesuai keinginan semua pegawai.
"Kami memastikan selama kepemimpinan ini, belum pernah sekalipun dalam promosi jabatan seorang pegawai memberi upeti kepada saya secara pribadi."
"Hal ini sejak saya bersama Pak Budhi Setiawan dan sekarang dengan Pak Sadewo."
"Insya Allah sampai akhir jabatan saya," katanya.
Bupati meminta bila memang ada seseorang yang merasa dimintai oleh seseorang untuk melapor pada dirinya.