Berita Jawa Tengah

Waktu Tinggal Empat Hari Penetapan UMK di Jateng, Ganjar Minta Buruh Beri Masukan dan Berembug

Empat hari ini apa yang kemudian kita bisa tuliskan, formulasikan, sehingga istilah kawan-kawan buatlah terobosan.

Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: deni setiawan
PEMPROV JATENG
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo seusai menemui perwakilan buruh yang tergabung dalam Federasi Kesatuan Serikat Pekerja Nasional (FKSPN) di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Kamis (25/11/2021). 

"Nah hari ini mereka kita 'sandera' sebentar untuk mendetailkan, maka kami minta mereka untuk rapat bersama."

"Masukan mereka soal struktur skala upah dan buruh dengan masa kerja di atas satu tahun itu seperti apa," ucapnya.

Terkait detail ini, Ganjar juga meminta agar perusahaan dan buruh harus terbuka.

Perusahaan yang untung harus ditampilkan dan buruh harus tahu kondisi perusahaannya.

Entah itu untung ataupun rugi.

"Kita meminta agar fair, perusahaan yang masih sehat, untung, tinggi mana."

"Ini tidak terdampak Covid-19, yang terdampak Covid-19 yang mana?"

"Kalau semua ini dipukul rata, 'gebyah uyah' semua, pasti tidak mungkin."

"Kalau perusahaan bangkrut, yang kena PHK siapa yang urusi."

"Kita sudah koordinasikan semuanya yang di-PHK itu kita urusi."

"Bantuan ada dan sebagainya," jelasnya.

Ganjar juga menyampaikan terima kasih karena aksi yang dilakukan oleh buruh di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah berlangsung tertib.

Ia juga memaklumi apabila ekspresi buruh yang aksi dengan berteriak atau menyalakan musik dengan keras.

"Saya juga terima kasih aksinya tertib, menyampaikannya bagus, bahwa ekspresinya mereka teriak dan dangdutan tidak apa-apa, yang penting saya minta prokesnya jalan."

"Tadi juga waktu mau rapat mereka masih teriak-teriak, saya minta tolong agar ditelepon dan tidak teriak-teriak karena kita mau bicara."

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved