Berita Pendidikan
Upacara Hari Guru di Banjarnegara, Syamsudin Sebut Peran Guru Tak Bisa Diganti Teknologi
Peran guru tidak bisa disampingkan sebagai suri tauladan, kawan belajar, dan pemberi semangat bagi anak didik.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Teknologi memang penting untuk menunjang proses belajar mengajar, terutama saat pandemi Covid 19 dimana pembelajaran juga dilakukan secara daring.
Tetapi peran guru tidak bisa disampingkan sebagai suri tauladan, kawan belajar, dan pemberi semangat bagi anak didik.
Baca juga: Kelompok Rentan di Banjarnegara Bakal Dapat Pendampingan Vaksinasi Inklusif, Utamanya di Mandiraja
Baca juga: Tips Ketua IDI Banjarnegara, Tingkatkan Imun Tubuh Jadi Cara Ampuh Lawan Virus Dengue
Baca juga: Musim Penghujan Produksi Nira Merosot di Banjarnegara, Tiap Hari Paling Banyak Cuma 3 Kilogram
Baca juga: Yuks Menengok Volkschool Ketjepit, Jejak Sekolah Peninggalan Belanda di Punggelan Banjarnegara
Peran guru dalam menyampaikan ilmu dan membentuk karakter anak didiknya tidak bisa digantikan oleh teknologi.
"Kehadiran guru tetap relevan sepanjang waktu," kata Plh Bupati Banjarnegara, Syamsudin kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (25/11/2021).
Pernyataan itu disampaikannya pula saat upacara Hari Guru Nasional dan HUT ke 76 PGRI di Kompleks Monumen Dr Sulistyo, Desa Kalitengah, Kecamatan Purwanegara, Kabupaten Banjarnegara, Kamis (25/11/2021).
Meski demikian, dia mengimbau agar para guru tetap harus meningkatkan kompetensinya dalam mengikuti perkembangan teknologi.
Guru harus di jajaran depan dalam inovasi dan pengembangan teknologi pendidikan
"Guru harus siap dengan perkembangan teknologi," ujarnya.
Dia juga mengingatkan agar para guru bekerja dengan sungguh-sungguh, menjaga integritas, dan menjadi contoh dalam pendidikan karakter.
Terpisah, Ketua PGRI Kabupaten Banjarnegara, Noor Tamami menyampaikan, untuk memperingati Hari Guru Nasional dan HUT ke 76 PGRI, pihaknya gelar berbagai rangkaian kegiatan.
"Puncak peringatan ditandai Jambore Guru yang diawali dengan upacara dan doa bersama di Monumen Sulistyo," terangnya kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (25/11/2021).
Beberapa kegiatan yang digelar untuk memeriahkan acara seperti lomba, napak tilas, bakti sosial, vaksinasi, tanam pohon, hingga gelar karya guru. (*)
Disclaimer Tribun Banyumas
Bersama kita lawan virus corona.
Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.