Berita Semarang
Disdik Kota Semarang Izinkan Sekolah Menambah Dua Jam Pelajaran, Boleh Ada Waktu Istirahat
Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang memperbolehkan sekolah menambah jam pelajaran pada pembelajaran tatap muka (PTM).
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang memperbolehkan sekolah menambah jam pelajaran pada pembelajaran tatap muka (PTM).
Kepala Disdik Kota Semarang Gunawan Satpogiri mengatakan, kebijakan ini sesuai ketentuan dari Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Menurut Gunawan, semula, PTM berlangsung selama empat jam pelajaran dalam sehari.
Saat ini, sekolah boleh menambah dua jam pelajaran menjadi enam jam pelajaran dalam sehari.
Pihaknya telah menyampaikan aturan baru itu kepada seluruh sekolah, baik negeri maupun swasta.
Aturan tersebut sudah bisa diterapkan mulai pekan ini.
"Ini sudah kami sampaikan ke negeri dan swasta. Pada prinsipnya, silakan menambah jam pelajaran tapi kalau memang belum bisa, tidak masalah.
"Ini disesuaikan dengan kondisi masing-masing sekolah," terang Gunawan, Kamis (25/11/2021).
Baca juga: Dalam Hitungan Jam, Puluhan Pemotor Tergelincir Jatuh di Jalan Arteri Yos Sudarso Kota Semarang
Baca juga: Begini Skenario RSUD Wongsonegoro Semarang saat Terjadi Ledakan Pasien Gelombang Tiga Covid
Baca juga: Mucikari Prostitusi Online di Kota Semarang Diciduk, Gaet PSK Lewat Lowongan Kerja di Facebook
Baca juga: Hendi Minta Warga Tunda Mudik saat Libur Nataru, Tak Mau Kasus Covid di Kota Semarang Melonjak Lagi
Gunawan juga mempersilakan sekolah memberi waktu istirahat di tengah pembelajaran, setelah jam pelajaran ditambah.
Namun, jika tidak ada waktu istirahat pun tetap diperbolehkan karena enam jam pelajaran terbilang tak terlalu lama, yakni berlangsung kisaran tiga jam.
"Misal, istirahat makan dikasih waktu seperempat jam, tidak apa-apa, tetap pakai prokes," ujarnya.
Meski begitu, pihaknya belum mengeluarkan izin penambahan hari PTM.
Saat ini, PTM masih berlangsung dua hari dalam satu pekan.
Rencananya, Disdik akan melonggarkan PTM menjadi tiga hari dalam sepekan pada Desember mendatang.
"Kalau sudah memungkinkan, Desember bisa kami tambah harinya tapi tetap disesuaikan kondisi sekolah," ucapnya.