Berita Pati
Polda Jateng Turun Tangan Selidiki Kebakaran di Pabrik Kacang Dua Kelinci Pati
Polda Jawa Tengah turun tangan menyelidiki kebakaran di pabrik kacang Dua kelinci Pati. Garis polisi pun terlihat mengelilingi bangunan pabrik.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, PATI - Polda Jawa Tengah turun tangan menyelidiki kebakaran di pabrik kacang Dua kelinci Pati. Garis polisi pun terlihat mengelilingi bangunan pabrik di lokasi kebakaran, Rabu (24/11/2021).
Sebagaimana diketahui, pabrik kacang tersebut mengalami kebakaran pada Selasa (23/11/2021) siang.
Kapolres Pati AKBP Christian Tobing mengatakan, saat ini, pihaknya masih melakukan penanganan lanjutan bersama Bid Labfor, Inafis, serta Bid Reskrimum Polda Jateng.
"Kami lakukan pendalaman sekaligus olah TKP kembali yang dilakukan Bid Labfor. Hasilnya, kami masih menunggu."
"TKP saat ini juga masih dijaga anggota Sat Samapta Polres Pati," jelas dia saat diwawancarai di lokasi pabrik, Rabu.
Baca juga: Pabrik Kacang Dua Kelinci di Pati Terbakar, Api Diduga Muncul dari Oven yang Meledak
Baca juga: Haryanto Sebut Kabupaten Pati Sudah Penuhi Indikator Turun Level PPKM, Berikut Paparannya
Baca juga: Borong 21 Medali, Kontingen Kabupaten Pati Jadi Juara Umum Kedua Popda Jateng 2021
Baca juga: Bupati Pati: Ikut Program PTSL, Kini Cuma Rp 350 Ribu Sudah Bisa Miliki Sertifikat Tanah
Ia menjelaskan, penjagaan dilakukan supaya masyarakat di sekitar lokasi tidak mendekat.
"Yang jelas, api, alhamdulillah sudah berhasil dijinakkan. Saat ini, situasi di lingkungan sekitar pabrik juga sudah aman terkendali."
"Keterangan dari para saksi sudah kami himpun, termasuk dari karyawan. Tapi, hasilnya masih menunggu pemeriksaan Labfor dan Inafis," jelas Christian.
Bupati Pati Haryanto juga telah melakukan pemantauan di lokasi kebakaran.
Ia memastikan, seluruh karyawan berhasil diselamatkan sehingga tidak ada korban jiwa.
"Kami ikut prihatin. Tapi, alhamdulillah, karyawan tidak ada yang diberhentikan."
"Operasional perusahaan bisa dilokalisir ke tempat yang tidak terdampak kebakaran. Yang terpenting itu."
"Jangan sampai mengganggu operasional kerja karena pabrik ini besar, pekerjaan bisa dialihkan, digeser (ke tempat lain)," jelas dia.
Api sempat muncul lagi
Sementara, Selasa (23/11/2021) malam, petugas pemadam kebakaran sempat kembali diterjunkan karena titik api masih muncul dalam oven.
"Ada 16 oven kacang, masing-masing luasnya 4x3 meter, dengan kedalaman sekitar 2,5 meter. Dari jumlah tersebut, baru dua oven yang kami kuasai (tadi malam-red.)."
"Sebanyak 14 masih membara di dalam," kata Ketua Tim Damkar PT Djarum Kudus, Hardi Cahyana.
Baca juga: Persiapan Pengamanan Libur Natal dan Tahun Baru, Polres Kebumen Cek Kendaraan di Polsek
Baca juga: Dukung Keterbukaan Informasi Publik, Pemkab Purbalingga Ciptakan Banyak Aplikasi saat Pandemi Covid
Baca juga: Viral Video Pengendara Moge Cekcok dengan Sopir Truk, Ternyata Terjadi di Batang. Begini Ceritanya
Baca juga: Pemprov Jateng Siap Distribusikan 200 Ton Beras ke Wilayah Terdampak Bencana
Dia menyebut, petugas mengalami kendala karena akses oven hanya satu, yakni main hole yang berada di atas.
"Tidak ada yang berani (masuk) karena panasnya bukan main. Atap di atasnya juga sudah melengkung dan licin karena kena air, jadi membahayakan."
"Bahannya stainless, jadi kami juga kesulitan untuk (membuka paksa dengan cara) memukul," terang dia.
"Kami coba dodos karena kami tidak berani, asapnya luar biasa. Kami sudah pakai alat maksimal tapi asapnya luar biasa."
"Nanti, kami buat instalasi untuk konek ke pemukul kami sehingga pelan-pelan bisa padam."
"Kami juga datangkan blower dari Kudus untuk bantu mengatasi asap yang luar biasa," jelas dia. (*)