Penanganan Corona
Pengelola Wisata Kebumen Tanggapi Kebijakan PPKM Level 3, Adman: Tidak Ditutup Saja Sudah Sepi
Jika kebijakan PPKM Lvel 3 terealisasi, Kebumen yang kini sudah turun level, otomatis akan naik kembali ke level 3 PPKM mengikuti aturan pemerintah.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, KEBUMEN - Penurunan status PPKM Kabupaten Kebumen dari Level 3 ke Level 2 disambut suka cita.
Dengan capaian itu, berbagai aktivitas masyarakat bisa lebih dilonggarkan.
Tak terkecuali di sektor kepariwisataan.
Baca juga: Berkat Helm, Warga Kebumen Terjun ke MotoGP. Begini Cerita Mugiyono Jadi Teknisi Helm Pembalap Dunia
Baca juga: Bertemu Bupati, Buruh Kebumen Usulkan Kenaikan UMK 3,6 Persen untuk 2022
Baca juga: Tak Ingin Ditilang saat Operasi Zebra Candi Kebumen? Segera Ganti Knalpol Brong Jadi Standar
Baca juga: Kebumen Berstatus Level 2 PPKM, Pagelaran Wayang Kulit Sudah Diizinkan Digelar
Ini sekaligus menjadi angin segar bagi para pelaku wisata.
Terlebih dalam waktu dekat ini, akan ada momentum libur Natal dan Tahun Baru.
Biasanya, momentum itu diikuti lonjakan kunjungan wisatawan hingga menambah pemasukan.
Sayangnya, harapan meraup pendapatan di libur Nataru tersebut bakal kandas.
Pemerintah Pusat berencana menetapkan status PPKM Level 3 untuk seluruh wilayah Indonesia mulai 24 Desember 2021, atau saat momentum libur Natal dan tahun baru.
Jika kebijakan itu terealisasi, Kebumen yang kini sudah turun level, otomatis akan naik kembali ke level 3 PPKM mengikuti aturan pemerintah.
Rencana penetapan status PPKM level 3 ini disayangkan sebagian pengelola wisata.
Pengelola wisata Bukit Pentulu Indah Karangsambung, Kabupaten Kebumen, Adman bingung dengan situasi saat ini.
Saat pandemi Covid-19 telah mereda, pemerintah justru akan kembali membatasi kegiatan pariwisata dengan menetapkan PPKM Level 3.
"Tahun kemarin saja kami tidak bisa memanfaatkan momentum hari besar."
"Lebaran dan tahun baru kami tutup."
"Nanti mau ditutup lagi," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (19/11/2021).