Berita Banyumas
Warganet, Ini Lho Maksud Pernyataan Bupati Banyumas tentang Minta Diingatkan KPK sebelum Di-OTT
Husein mengatakan, video tersebut hanyalah secuil dari pidato yang dia sampaikan dalam diskusi tindak pencegahan korupsi KPK.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
Kalau kepala daerah itu punya potensi baik, kenapa tidak dipanggil dan diklarifikasi terlebih dahulu, kemudian diingatkan.
Kalau memang sudah ada indikasi kerugian, KPK bisa meminta kepala daerah tersebut mengembalikan atau sang kepala daerah dimiskinkan.
Baca juga: Sampah di Sungai Piji Kudus Mulai Dikeruk, Petugas Temukan Kasur di antara Ranting Pohon dan Bambu
Baca juga: Jangan Diberi Oli Bekas! Begini Cara Menolong Korban Digigit Ular Menurut Dokter RSI Banjarnegara
Baca juga: Terkait Kebakaran Kilang Pertamina Cilacap, BMKG Catat Dua Kali Sambaran Petir sebelum Kejadian
Baca juga: Kontainer Bermuatan Drum Lepas saat Truk yang Membawa Ngepot Berbelok ke Tol Gayamsari Semarang
Husein tidak mengira, video pandangannya itu dapat viral seperti sekarang. Apalagi, diskusi tersebut sebenarnya berlangsung tertutup.
"Ada diskusi lain yang lebih sensitif tapi namanya masyarakat, sudah biasa ada yang menyanjung dan menghujat," imbuhnya.
Menurutnya, hal itu dapat menganggu suasana kebatinan para bupati dengan adanya mekanisme OTT.
"Banyak kebijakan diambil secara cepat yang kadang harus kami ambil. Tapi, setelah keluar, ternyata dasar hukumnya salah," ujarnya.
Dalam kasus ini, Husein mencontohkan kasus Bupati Nganjuk yang teryata punya banyak prestasi dan seorang pegkhotbah.
Karenanya, dia meminta, KPK melakukan pencegahan lewat cara memfilter sosok kepala daerah tersebut dan bagaimana dia membangun daerah. (Tribunbanyumas/jti)