Berita Jawa Tengah
Ganjar Ngos-ngosan Taklukkan Nepal Van Java, Begini Endingnya Tour de Borobudur
"Tapi saya sudah prepare untuk ini. Persiapannya sudah lumayan dan jalur ini merupakan jalur latihan kami. Jadi nggak begitu kaget," jelasnya.
Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: deni setiawan
"Paru-parunya empat mungkin ya, saya saja sudah kewalahan."
"Dari kepala keringatnya ngalir sendiri, sooor," imbuhnya sambil ngos-ngosan.
Ganjar sudah pernah datang ke Dusun Butuh saat kampanye dulu.
Ia bahkan sempat menginap di rumah warga.
Namun bedanya, kala itu ia datang menggunakan mobil.
Dan baru kali ini, ia datang menggunakan sepeda.
Meski melelahkan, namun Ganjar mengatakan sangat senang dengan rute yang dilewatinya.
Pemandangan ala pegunungan yang indah membuatnya terpesona.
"Sensasinya dahsyat."
"Memang tinggal jalannya harus diperbaiki dan diperlebar lagi."
"Kalau sudah, ini akan jadi tempat yang betul-betul eksotis."
"Untuk trail run bagus, untuk sepedaan bagus juga."
"Top lah," pungkasnya.
Sementara itu, salah satu peserta Tour de Borobudur yang berhasil finish pertama, Ody (24) mengatakan, sensasi rute kali ini memang mantap.
Dengan rute tanjakan yang elevasinya 30 persen, tanjakan Nepal Van Java menurut pesepeda asal Yogyakarta ini memang luar biasa.