Berita Kriminal Hari Ini
Siswa MTs Alami Pendarahan Dalam, Ngakunya Dianiaya Kakak Kelas, Ortu Korban Tuntut Keadilan
Ibunda MMY, Suwarni (32) mengatakan, anaknya menjadi korban penganiayaan sekira sepekan lalu, tepatnya pada Minggu (24/10/2021).
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: deni setiawan
"Dia seperti linglung dan agak kehilangan ingatan."
"Menyebut angka satu sampai sepuluh saja tidak lancar."
"Saya menuntut keadilan untuk anak saya."
"Saya tidak tahu para pelaku disanksi atau tidak."
"Sebab saya belum pernah diundang mediasi,” kata Suwarni.
Sementara Kepala MTs Mathali’ul Falah Pati, Lasno mengatakan, masalah tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan.
Tanpa kehadiran keluarga korban, ia telah mengumpulkan para pelaku dan saksi untuk dimintai keterangan.
Pihaknya telah memberikan peringatan kepada para pelaku agar kasus serupa tak terjadi lagi.
Ia memang membenarkan terjadinya pemukulan.
Namun menurutnya kejadian itu hanya keisengan dari para pelaku dengan tindak pemukulan ringan.
Padahal hasil CT Scan RSUD RAA Soewondo Pati menyebutkan korban mengalami pendarahan dalam.
Dia meminta keluarga korban tidak membesar-besarkan masalah ini.
“Bentuk tanggung jawab kami dengan memberikan santunan kepada korban senilai Rp 2,4 juta," tandas dia. (*)
Baca juga: Bupati Tiwi Minta Adanya Integrated Tourism, Dongkrat Animo Bandara JB Soedirman Purbalingga
Baca juga: Pengakuan Tiga Warga Mrebet Purbalingga: Sudah Setahun Ini Jualan Pil Hexymer, Sepaket Rp 25 Ribu
Baca juga: Polisi Pasang Banner Peringatan Bencana di Banjarnegara, Berikut Titik Lokasinya
Baca juga: Derasnya Aliran Sungai Tulis Banjarnegara, Jembatan Penghubung Desa Dua Kabupaten Itu Kembali Hanyut