Hasil Laga Pembuka Grup C Liga 3 Jateng, Persik Kendal 'Hajar' PSDB United Demak, Skor 2-0

TRIBUNBANYUMAS.COM, KENDAL - Laga perdana Liga 3 Jawa Tengah Group C mempertemukan Persik Kendal Vs PSDB United Demak pada Senin (1/11/2021).

Laga penuh emosional yang dihelat di Stadion Utama Kendal ini dimenangkan tim tuan rumah dengan skor 2-0.

Gol pertama dicetak kapten tim M Alaik Sobrina pada menit ke-17.

Baca juga: Charlie Hospital Kendal Tak Lagi Layani Tes PCR, Disebut Dampak Penyesuaian Biaya Kemenkes

Baca juga: Stok Vaksin untuk Dosis Dua Habis, Sekda Kendal: Tak Pengaruhi Jadwal Vaksinasi Dosis Pertama

Baca juga: Produk Hasil Membina Pelaku Usaha Muda Kendal Mulai Dikenalkan, Contohnya Kerupuk Gendar Majic

Baca juga: Chacha Frederica: Kasus Stunting di Kendal Bukan Sekadar Masalah Ekonomi

Komandan Persik Kendal bernomor punggung 23 itu menyontekkan bola ke gawang lawan lewat tendangan penalti.

Sedangkan gol kedua dicetak pemain bernomor punggung 7 asal Sudipayung, Ngampel, Dimas Sevila.

Dia berhasil memaksa penjaga gawang PSDB United Demak memungut bola kedua dari gawangnya pada menit ke-48.

Raihan poin penuh pada laga ini menjadi modal baik Persik Kendal untuk menyabet gelar Liga 3 Jawa Tengah. 

Manager Persik Kendal, Dedy Ashari Setyawan mengatakan, kemenangan ini menjadi modal penuh menjalani sejumlah pertandingan ke depan. 

Ia mengapresiasi kerja keras anak asuhnya dengan merebut 3 poin pada laga pembuka.

"Kemenangan ini adalah bentuk kerja keras para pemain, pelatih, dan segenap pengurus Persik Kendal."

"Serta dukungan Bupati Kendal dan pembina Persik Kendal," terangnya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (1/11/2021).

Sebagai langkah persiapan laga selanjutnya, Dedy meminta para pemain Persik Kendal selalu menjaga pola latihan, asupan makanan, dan istirahat yang cukup.

Supaya stamina pemain tetap terjaga untuk meraih poin-poin selanjutnya. 

Bupati Kendal, Dico M Ganinduto mengatakan, kemenangan 2 gol tanpa balas ini sudah sesuai harapannya.

Ia berharap, semua pemain Persik Kendal terus menjaga konsistensi permainan agar bisa merebut kemenangan di laga mendatang. 

"Kemenangan ini harus lebih memacu semangat para pemain untuk dapat memenangkan pertandingan berikutnya," tegasnya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (1/11/2021).

Dico berpesan kepada pemain agar lebih bersemangat lagi dan menjaga staminanya secara baik.

Berpikir optimis dan berusaha keras untuk memperoleh hasil yang terbaik selama Liga berjalan. 

"Putra daerah 100 persen ini harus bisa menang dan lolos."

"Butuh kerja sama dan kerja keras semuanya."

"Targetnya naik ke Liga 2 Indonesia dengan kemampuan produk asli Kendal," harapnya.

Di sisi lain, Dico menyebut, tanggung jawab yang besar dalam upaya mengembalikan marwah Persik Kendal ke Liga 2 Indonesia. 

Dia meyakini, prestasi yang bisa ditorehkan Laskar Bahurekso ini bisa membuat bangga masyarakat Kendal, serta menciptakan kondusivitas wilayah. 

"Kami memiliki kemampuan untuk menang, secara mental sudah ada."

"Kami titip kepada semua pemain, bahwa kalian keluarga."

"Harus saling melindungi, tidak boleh egois, main secara tim, dan jangan takut kalah."

"Harus yakin dengan kemampuan yang ada," tutur Dico.

Pembinan Persik Kendal, AKBP Yuniar Ariefianto menegaskan, pemain tidak boleh cepat puas atas kemenangan yang diraih di pertandingan pertama.

Katanya, apa yang sudah diraih saat ini merupakan bagian awal perjuangan Persik untuk mengembalikan kejayaan sepak bola Kendal ke liga profesional. 

"Ini adalah awal yang baik bagi Persik Kendal untuk terus melaju dibabak berikutnya."

"Kami berharap tim dapat menjaga stamina dan menjaga soliditas secara baik."

"Karena itu menjadi hal utama untuk meraih juara Liga 3," terang AKBP Yuniar. (*)

Baca juga: Selamat! Pemural Asal Cilacap Juara 3 Bhayangkara Mural Festival di Mabes Polri

Baca juga: Banjir Rendam Rumah 360 KK di Cilacap, Warga di 131 Desa Diminta Waspada Banjir dan Longsor

Baca juga: 51 Budaya Jateng Masuk WBTb Kemdikbud. Selain Mendoan, Ada Ebeg Banyumas dan Hik Solo

Baca juga: Mendoan Banyumas Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia. Ini Sejarah dan Maknanya