Liga 3 Jawa Tengah

Di Luar Dugaan, Ratusan Patifosi Konvoi Melepas Keberangkatan Tim Persipa Pati ke Pekalongan

Tim berjuluk Laskar Saridin ini akan melakoni laga perdananya musim ini pada 2 November 2021, melawan tim tuan rumah, Persip Pekalongan.

Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: deni setiawan
TRIBUN BANYUMAS/MAZKA HAUZAN NAUFAL
Ratusan anggota Patifosi, kelompok pendukung Persipa Pati, mengumandangkan chant atau nyanyian dukungan untuk mengantarkan keberangkatan Persipa Pati mengarungi Liga 3 di Pekalongan, Jumat (29/10/2021). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PATI - Ratusan anggota Patifosi, kelompok pendukung Persipa Pati, melakukan konvoi sepeda motor mengiringi keberangkatan bus skuad Persipa Pati, Jumat (29/10/2021).

Adapun skuad Persipa berangkat ke Pekalongan untuk mengikuti rangkaian pertandingan Grup B Liga 3 2021 Zona Jawa Tengah di Stadion Hoegeng Pekalongan.

Tim berjuluk Laskar Saridin ini akan melakoni laga perdananya musim ini pada 2 November 2021, melawan tim tuan rumah, Persip Pekalongan.

Baca juga: Haryanto Lepas Persipa Pati ke Pekalongan, Laga Perdana Liga 3 Hadapi Tuan Rumah

Baca juga: Mantan Kades Guwo Robohkan Belasan Tiang PJU, Isunya Karena Tidak Terpilih Lagi di Pilkades Pati

Baca juga: Dicabuti Mantan Kades, Tiang PJU di Guwo Pati Bakal Dipasang Warga. Tunggu Hasil Lelang Desa

Baca juga: Bupati Pati Pulangkan 14 LC, Petugas Dishub Kawal Hingga Kampung Halaman

Selanjutnya 4 November 2021 melawan Slawi United, 6 November 2021 melawan Persab Brebes, dan 8 November 2021 melawan PSD Demak.

Menggunakan atribut Persipa Pati, mengibarkan bendera, rombongan Patifosi mengiringi dua bus yang membawa jajaran manajemen serta pemain dari Alun-alun Pati hingga perbatasan Pati-Kudus. 

Arak-arakan ini berlangsung lebih dari 30 menit.  

Bus Persipa Pati berangkat dari Pendopo Kabupaten Pati sekira pukul 13.00.

Kemudian tiba di perbatasan Pati-Kudus pukul 13.45. 

Arak-arakan Patifosi kemudian berhenti di perbatasan Pati-Kudus, tepatnya di depan PT Starindo Jaya Packaging. 

Mereka menepikan kendaraan, kemudian turun ke jalan mengumandangkan chant atau nyanyian dukungan.

Aksi ini sempat menimbulkan kemacetan beberapa saat.

"Kamu tak 'kan pernah sendiri."

"Kami tak 'kan mengkhianati."

"Untukmu ku ada di sini."

"Berdiri dan selalu bernyanyi."

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved